Pengungsi Banjir Bandang Puncak Bogor Dibolehkan Pulang

Para pengungsi korban banjir bandang di Kompleks Gunung Mas Puncak mulai pulang dari pengungsian satu per satu sejak Sabtu siang 23 Januari 2021.

oleh Mevi Linawati diperbarui 25 Jan 2021, 07:40 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 07:36 WIB
Banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor.
Banjir bandang menerjang kawasan Komplek Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat kini membolehkan para pengungsi korban banjir bandang di Kompleks Gunung Mas Puncak, Cisarua pulang ke rumah setelah situasi dianggap kondusif.

"Sandang pangan aman, logistik sangat cukup, lokasi juga sudah bersih. Ada beberapa lokasi yang sudah bisa ditinggali kembali dan masyarakat dapat kembali ke rumahnya masing-masing," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Bogor, Minggu 24 Januari 2021, dikutip dari Antara.

Para pengungsi banjir bandang pun mulai pulang dari pengungsian satu per satu sejak Sabtu siang 23 Januari 2021. Seperti salah satu pengungsi Tatan (54) yang lekas bergegas ketika dibolehkan pulang oleh Pemkab Bogor.

"Pemerintah Kabupaten Bogor pun bergerak sangat cepat, semoga semuanya lekas bangkit, dan semoga ini menjadi berkah serta menjadi hikmah tersendiri bagi kami yang menerimanya," ujarnya.

Sementara, Ketua RT setempat, Cecep Supriadi (38) mengaku terus melakukan pendataan terhadap warganya yang mulai boleh menempati rumahnya setelah banjir bandang, berdasarkan penetapan zona aman dari bencana.

"Sementara yang masih ada di wilayah zona merah banjir, karena rumahnya terdampak banjir masih bertahan di pondok pengungsian PTPN VIII," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

4 Rumah Rusak

Bupati Ade Yasin menyebutkan bahwa peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Selasa pagi 19 Januari 2021 menyebabkan empat rumah dan satu warung rusak, serta merendam puluhan rumah lainnya.

Tercatat sebanyak 180 keluarga (KK) dengan 714 jiwa mengungsi di tempat-tempat yang dianggap aman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya