Hampir 50 Persen Nakes di Tangsel Sudah Divaksinasi Covid-19

Pemkot setempat pun mengklaim persentase tersebut menjadi angka tertinggi kedua di Provinsi Banten.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Feb 2021, 18:29 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 18:13 WIB
FOTO: Tenaga Kesehatan di Tangerang Selatan Mulai Disuntik Vaksin COVID-19
Tenaga kesehatan menjalani pemeriksaan sebelum menjalani vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Jurang Mangu, Tangerang Selatan, Jumat (15/1/2021). Program vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada tenaga kesehatan mulai dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hingga akhir pekan kemarin, hampir 50 persen tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah divaksinasi virus Covid-19.

Artinya, dari 8.941 terdata Nakes yang menerima vaksin Sinovac, sudah 4.311 yang divaksinasi. Jumlah tersebut memenuhi angka sebanyak 47,74 persen. Pemkot setempat pun mengklaim bila presentase tersebut menjadi angka tertinggi kedua di Provinsi Banten.

Plt.Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni menjelaskan, awalnya Tangsel akan memberikan vaksin kepada nakes sebanyak 9.030 orang. Namun karena satu dan yang lain hal didata ulang, menjadi 8.941.

”Yang pertama Kota Serang dengan cakupan penerima vaksin 51,16 persen, kedua Tangsel dengan cakupan 47,74 persen dan ketiga, yakni Cilegon, dengan cakupan 40,39 persen. Tiga daerah tersebut memiliki cakupan vaksinasi terbanyak di Provinsi Banten,” ujar Deden, Senin (1/2/2021).

Deden juga menjelaskan, penerima vaksin harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Kemenkes. Hal tersebut yang menyebabkan 371 nakes menunda menerima vaksin karena beberapa faktor, seperti hipertensi, batuk, sakit kepala, asma, hingga ISPA.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kriteria Nakes Tidak Divaksinasi

Selain itu ada beberapa nakes yang juga tidak masuk ke dalam kriteria vaksin, sehingga tidak dianjurkan untuk menerima vaksin. Sehingga, sebanyak 194 nakes diputuskan untuk tidak divaksin.

"Mereka yang tidak divaksin merupakan penyintas, program menyusui, hamil, usia yang tidak masuk dalam kriteria dan hipertensi,"kata Deden.

Dengan demikian, dalam waktu yang masih tersisa, Tangsel akan terus berupaya agar nakes bisa menerima vaksin ini. Sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik dalam rangka menjadi garda terdepan melawan Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya