BPOM Minta Hati-Hati Pemberian Vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Atas 70 Tahun

Vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan saat ini berdasarkan hasil uji klinik fase tiga di Brazil hanya untuk lansia 60 sampai 70 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2021, 20:24 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2021, 20:24 WIB
Penyuntikan Vaksin COVID-19 Dosis Kedua untuk Tenaga Medis di RS JatiSampurna
Petugas vaksinator menunujukkan vaksin CoronaVac dari SinoVac di Rumah Sakit JatiSampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/01/2021). Rumah Sakit JatiSampurna melakukan Penyuntikan dosis kedua vaksin COVID-19 untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang bertugas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito meminta vaksinasi Covid-19 terhadap orang lanjut usia atau lansia di atas 70 tahun dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Sebab, kata Penny, vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan saat ini berdasarkan hasil uji klinik fase tiga di Brazil hanya untuk lansia 60 sampai 70 tahun.

"Artinya, apabila diberikan kepada usia lansia di atas 70 tahun memerlukan pertimbangan khusus, spesifik individu pada saat screening dengan kehati-hatian," ujar Penny dalam konferensi pers melalui YouTube BPOM RI, Minggu (7/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Meski demikian, Penny menegaskan, BPOM tidak melarang penggunaan vaksin Covid-19 untuk lansia di atas 70 tahun. Dia hanya mengingatkan, proses vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di atas 70 tahun harus didampingi serius oleh dokter terkait.

"Di atas 70 tahun tentu ada pertimbangan khusus, pendampingan dari dokter dan melakukan screening saat pemberian vaksin tersebut. Jadi artinya, bukan dilarang di atas 70 tahun," kata Penny.

BPOM telah memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac untuk lansia di atas 60 tahun. Keputusan ini berdasarkan dari data 47,3 persen kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia merupakan lansia.

"Menjadi keharusan tentunya bagi pemerintah untuk menetapkan memberi pemberian penggunaan vaksin yang tersedia yaitu saat ini adalah CoronaVac menjadi prioritas untuk juga diberikan kepada kelompok lansia," terang Penny.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Izin Vaksin Covid-19 Lansia

Distribusi Vaksin Corona Sinovac di Puskesmas Cilincing
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd. di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Pemprov DKI akan menggelar vaksinasi di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penny menyebut, izin penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac untuk lansia dikeluarkan pada 5 Februari 2021.

Penerbitan ini dilakukan setelah mendapat data hasil uji klinik fase 1 dan 2 vaksin Sinovac untuk lansia di China serta uji klinik fase 3 di Brasil.

Data hasil uji klinik fase 1 dan 2 di China menunjukkan, kadar antibodi atau imunogenisitas lansia berada pada angka 97,96 persen setelah dilakukan dua kali penyuntikan vaksin Sinovac dengan rentang waktu 28 hari. Uji klinis dilakukan kepada 400 lansia.

Sedangkan hasil uji klinik fase 3 di Brasil menunjukkan lansia berada dalam kondisi aman dan tidak menimbulkan efek samping serius derajat ketiga setelah dilakukan dua kali penyuntikan. Uji klinik fase 3 di Brasil melibatkan 600 lansia.

"Telah diperoleh hasil bahwa pemberian vaksin ini kepada orang 60 tahun ke atas aman dan tidak ada efek samping serius derajat ketiga yang dilaporkan," terang dia.

Penny juga mengatakan, vaksin Sinovac untuk lansia di atas 60 tahun memiliki efek samping.

"Efek samping umum yang terjadi adalah ringan yaitu nyeri, ruam, demam, bengkak, merah pada kulit dan sakit kepala," jelas Penny.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber : Merdeka


17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 17 Kondisi Orang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya