BPBD DKI: Hujan Deras Akibatkan Kali Sunter dan Kali Ciliwung Meluap

Sabdo mengatakan, terdapat puluhan RW di Jakarta yang terdampak banjir akibat hujan deras sejak Minggu, 7 Februari 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Feb 2021, 17:13 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 17:13 WIB
FOTO: Banjir Lumpuhkan Jalan Jatinegara Barat
Pedagang melintasi banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Senin (8/2/2021). Banjir yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat terjadi akibat luapan Kali Ciliwung yang dipicu hujan deras di Jakarta dan Bogor sejak dini hari tadi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menyatakan hujan yang  mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik.

"Tingginya curah hujan di hulu, menyebabkan luapan Kali Sunter dan Kali Ciliwung. Jadi, warga yang tinggal di sekitar Kali terdampak luapan tersebut," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021). 

Kata dia, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Lanjut Sabdo pihaknya juga menyatakan terdapat puluhan RW di Ibu Kota terdampak banjir akibat hujan deras sejak Minggu (7/2/2021). 

Kata dia, jumlah tersebut tersebar di dua kota administrasi yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. 

"Hingga pukul 12.00 WIB, Senin (8/2/2021), total terdapat 42 RW dan 150 RT yang terdampak banjir," ucap dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


304 Jiwa Mengungsi

FOTO: Banjir Lumpuhkan Jalan Jatinegara Barat
Kondisi lalu lintas saat banjir menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta, Senin (8/2/2021). Ketinggian air yang menggenangi Jalan Jatinegara Barat mencapai setinggi paha orang dewasa, sehingga menyebabkan kemacetan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut Sabdo, bila dipersentasekan jumlah RT yang terdampak banjir sebanyak 0,492 persen. Jumlah keseluruhan RT di Jakarta sebanyak 30.470 RT.

Lanjut Sabdo, saat ini terdapat empat kecamatan dengan 17 RW, dan 38 RT yang terdampak di Jakarta Selatan. 

"Ketinggian (banjir) 40-190 centimeter. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 30 KK dengan total 304 jiwa," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya