Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Ustaz Maheer at Thuwailibi Sebelum Meninggal Dunia

Soni Eranata alias Ustaz Maheer at Thuwailibi meninggal di Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021). Almarhum meninggal diketahui lantaran mengidap penyakit saluran pencernaan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 09 Feb 2021, 11:14 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2021, 11:14 WIB
Maheer At-Thuwailibi Akan Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran
Maheer At-Thuwailibi Akan Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran. (instagram.com/yusufmansurnew)

Liputan6.com, Jakarta - Soni Eranata alias Ustaz Maheer at Thuwailibi meninggal di Rumah Tahanan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021). Almarhum meninggal diketahui lantaran mengidap penyakit saluran pencernaan.

Ustaz Maheer bukan hanya mempunyai riwayat penyakit lambung, ia juga menderita penyakit kulit yang membuat sekujur mukanya dipenuhi bercak titik hitam.

Hal itu terungkap dalam sebuah postingan media sosial yang kini telah raib. Namun begitu Pengacara Ustaz Maheer, Djuju Purwantoro membenarkan kondisi kliennya itu saat menderita sakit kulit.

"Iya itu makanya, itu akhir-akhir aja. Jadi semenjak beliau mau masuk itu masih merah-merah gitukan, tapi dengan proses waktu bintiknya itu menghitam," kata Djuju kepada Liputan6.com, Selasa (9/2/2021).

Menurut Djuju pihaknya beberapa kali sempat mengajukan permohonan untuk dibantarakan atau menangguhkan penahanan untuk dirawat ke rumah sakit. Tapi polisi bergeming atas permintaan itu.

"Tapi ya di awal-awal gitulah (justru) di-medical check di kliniknya Bareskrim. Awal-awalnya seperti itu," katanya.

Djuju mengaku pihaknya telah memohon pembantaran sebanyak dua kali. Niatnya almarhum ingin dirujuk ke Rumah Sakit Ummi Bogor.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

"Beliau (almarhum) menginginkan karena medical record-nya itu ada di RS Ummi Bogor beliau menghendaki agar dirawatnya tetap di Rumah Sakit Ummi Bogor," katanya.

Namun dengan dalih perlengkapan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta sudah cukup lengkap, maka permohonan itu tak dikabulkan polisi.

"Iya (tak diizinkan), karena dengan alasan fasilitas dan dokter di RS Polri sudah cukup lengkap," tuturnya.

Ustaz Maheer diketahui mulai mengeluhkan sakit sejak satu bulan lalu.

"Awal Januari sudah ada keluhan itu," ucap Djuju.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Meninggal di Bareskrim

Seperti diketahui, Ustaz Maheer At-Thuwailibi alias Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/2/2021).

"Ustad Maheer Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Mabes Polri beberapa menit lalu, semoga husnul khotimah. Dan semoga mendapatkan pahala syahid," tutur Mantan Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (8/2/2021).

Aziz menyebut, Maheer meninggal dunia karena sakit. Dia menduga tersangka kasus ujaran kebencian itu tidak mendapatkan penanganan medis yang baik selama ditahan."Diduga karena sakit dan diduga tidak dapat penanganan dengan baik oleh rezim," kata Aziz.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya