Liputan6.com, Jakarta - Praka Hendra Sipayung, prajurit TNI yang diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, mengalami luka tembak di keningnya. Dia ditembak KKB pada Jumat 12 Februari 2021 sore.
"Mengalami luka tembak di kening sebelah kiri," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga
Menurut dia, kondisi Praka Hendra stabil dan telah mendapat penanganan di Jayapura, Papua.
Advertisement
"Kondisi korban saat ini stabil dan akan dilaksanakan penanganan dan perawatan secara intensif untuk mempercepat proses penyembuhannya," ujar Reza.
Dia pun meminta masyarakat memanjatkan doa untuk kesembuhan Praka Hendra Sipayung.
"Mohon doanya dari kita semua, semoga Praka Hendra Sipayung diberikan kesehatan dan dapat pulih seperti sedia kala," pinta Reza untuk korban penembakan di Papua itu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kronologi
Sebelumnya, Danrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menuturkan, saat kejadian, korban bersama rekannya sedang berbelanja di kios atau warung kecil yang letaknya di depan Kodim Persiapan Sugapa, Papua.
Tiba-tiba, kata dia, datang dua warga sipi yang mengendarai sepeda motor. Saat mendekati kios, keduanya langsung mengeluarkan senjata api dan menembak anggota.
Senjata api yang digunakan jenis laras pendek. Usai menembak, keduanya langsung melarikan diri ke arah berlawanan.
"Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya," kata Iwan seperti dilansir Antara, Jumat.
Penembakan prajurit TNI ini juga dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Prajurit yang ditembak KKB itu adalah Praka Hendra Sipayung yang tergabung dalam satuan tugas aparat teritorial (satgas apter) di Intan Jaya, Papua.
"Memang benar korban ditembak di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," ungkap Yogo.
Advertisement