Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Sediakan Tempat Sampah Khusus Masker

Ketua Subbidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Lia Gardenia Partakusuma mengajak masyarakat menyediakan tempat sampah khusus masker.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Feb 2021, 11:55 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2021, 11:55 WIB
Ilustrasi Masker
Ilustrasi Masker (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Subbidang Penanganan Limbah Medis Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Lia Gardenia Partakusuma mengajak masyarakat menyediakan tempat sampah khusus masker. Imbauan ini bertujuan menekan penularan Covid-19 di masyarakat melalui sampah masker medis.

"Yang penting bagaimana partisipasi masyarakat untuk menyediakan tempat sampah khusus masker. Nah itu yang kita inginkan," katanya dalam talkshow yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Jumat (19/2/2021).

Lia menjelaskan, Satgas Penanganan Covid-19 mulai melakukan sosialisasi pembuangan masker yang benar kepada masyarakat. Sosialisasi diawali dari Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Selain masyarakat, Satgas Penanganan Covid-19 juga akan melibatkan bank sampah untuk menampung sampah masker.

"Kita bekerja sama besok dengan para bank sampah. Kita memberikan bagaimana cara mereka mengelola (sampah masker) dengan aman," jelasnya.

Keinginan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengadakan tempat sampah khusus berangkat dari kondisi pembuangan masker saat ini. Lia menyebut, laporan yang masuk, masyarakat membuang masker bekas tidak pada tempatnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Buang Masker Sembarangan

Pembuangan masker sembarangan ini bisa mengakibatkan penularan Covid-19 meningkat. Penularan Covid-19 bisa terjadi melalui droplet yang menempel pada masker yang sudah digunakan masyarakat.

"Masker medis itu kalau kita lihat di tempat pembuangan sampah di mana-mana, itu banyak sekali di jalan tersangkut. Kemarin dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mengatakan ada yang di sungai. Apalagi di medsos terakhir banyak sekali yang mengatakan sampai hewan pun tersangkut dengan tali-talinya dari masker medis ini. Jadi kami prihatin," katanya.

Reporter: Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya