Jokowi Sebut Vaksin Nusantara dan Merah Putih Wajib Ikuti Kaidah Ilmiah dan Libatkan Banyak Ahli

Jokowi percaya, lahirnya vaksin dan obat harus membutuhkan kehati-hatian, pembuktian ilmiah agar penggunaannya bisa dilakukan secara aman.

oleh Delvira HutabaratMuhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Mar 2021, 14:57 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2021, 14:54 WIB
Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung percepatan hadirnya vaksin produksi dalam negeri. Seperti diketahui, ada dua vaksin tengah dilakukan uji produksi, yaitu Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

"Indonesia tentunya kita akan mendukung inovasi yang dilakukan oleh para inovator kita apalagi dalam situasi pandemi saat ini. Tentu kita mendukug adanya penelitian dan pengembangan baik itu obat maupun vaksin," kata Jokowi dalam siaran persnya, Jumat (12/3/2021).

Namun demikian, demi mendukung terwujudnya sebuah kemandirian di bidang farmasi, sekaligus untuk mempercepat akses ketersediaan vaksin di masa pandemin covid 19 ini, Jokowi meminta semua uji klinis dilakukan secara terbuka dan transparan.

"Kita dukung tapi untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman berkhasiat harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku terbuka trsnparan dan melibatkan banyak ahli," minta Jokowi.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dihasilkan dengan Aman

Jokowi percaya, lahirnya vaksin dan obat harus membutuhkan kehati-hatian, pembuktian ilmiah agar penggunaannya bisa dilakukan secara aman.

"Proses pembuatan vaksin sangat mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga vaksin dihasilkan aman dan efektif," Jokowi menandasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya