Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh seniornya di militer, Jenderal (Purn) Moeldoko saat Kongres Luar Biasa (KLB) yang diklaim sebagai kegiatan Partai Demokrat oleh sebagian kadernya. Menurut dia, hal dilakukan Moeldoko telah mencederai citra sebagai mantan prajurit TNI.
"Susah bagi saya untuk menduga bahwa mantan panglima TNI bersangkutan akan melakukan tindakan sebagaimana kita saksikan bersama pada tanggal 5 Maret 2021,” kata Gatot seperti dikutip dari tayangan video di Instagram pribadinya @nurmantyo_gatot, Rabu (17/3/2021).
"Saya hampir tidak percaya beliau mau. Mengapa? Karena beliau adalah senior saya di akademi militer," imbuh Gatot.
Advertisement
Gatot kemudian berbicara terkait moral dan kehormatan sebagai prajurit TNI. Gatot percaya, bahwa dua hal tersebut adalah amanah yang wajib terus diemban sebagai bekal kehidupan yang dipupuk selama masa pelatihan dalam akademi militer.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Beretika?
"Saya ingin menggarisbawahi bahwa apa yang beliau lakukan sama sekali tidak mencerminkan kualitas etika, moral, dan kehormatan yang dimiliki seorang prajurit. Apa yang beliau lakukan tidak merepresentasikan kualitas etika, moral, serta kehormatan prajurit TNI, ingat itu," wanti Gatot.
Sebagai informasi, pernyataan Gatot Nurmantyo ini dilakukan dalam sesi podcast bersama Forum News Network (FNN). Acara tersebut dipandu oleh oleh Arif dalam rubriknya yang berjudul hotspot.
Advertisement