Top 3 News: Pimpinan Kelompok Salamullah Lia Eden Meninggal Dunia

Pimpinan kelompok Salamullah, Lia Aminuddin alias Lia Eden meninggal dunia pada Jumat, 9 April 2021.

oleh Muhammad AliDevira PrastiwiMuhammad Radityo PriyasmoroLiputan6.com diperbarui 12 Apr 2021, 07:42 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 07:42 WIB
Lia Eden
Lia Aminudin alias Lia Eden (64) terpidana kasus penodaan agama keluar dari Lapas Wanita Tangerang, Banten, Jumat (15/4). Lia Eden bebas setelah menjalani masa tahanan 2 tahun 6 bulan.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini terkait pimpinan kelompok Salamullah, Lia Aminuddin alias Lia Eden dikabarkan meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan akun Instagram Kabarsejuk @kabarsejuk. Dikatakan, Lia Eden meninggal dunia pada Jumat, 9 April 2021.

Sebelum meninggal dunia, Lia Eden sudah beberapa kali menggemparkan Indonesia. Banyak aksi kontroversialnya hingga dianggap melanggar aturan negara. Hal itu menyebabkan Lia masuk penjara sampai dua kali karena dianggap menoda agama.

Kemudian, berita terpopuler di kanal News Liputan6.com lainnya terkait aksi baku tembak antara polisi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai penembakan dua guru dalam sepekan di distrik Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, baku tembak terjadi saat petugas mengejar anggota KKB pada Sabtu 10 Maret 2021.

Sementara itu, disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, episentrum gempa bumi Selatan Malang berdekatan dengan pusat gempa bumi merusak Jawa Timur pada masa lalu, yakni pada tahun 1896, 1937, 1962, 1963 dan 1972.

Dia menyebut, zona gempa bumi Selatan Malang tersebut memang merupakan kawasan aktif yang sering terjadi dan dirasakan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu, 11 April 2021:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lia Eden Meninggal, Begini Lika-liku Hidupnya hingga Pernah Dipenjara 2 Kali

Apa Doa Lia Eden Untuk KPK?
Lia Aminnuddin beserta jamaahnya melakukan doa bersama di depan gedung KPK, Jakarta, Senin (16/2/15). Lia berharap Tuhan segera menyelesaikan kisruh KPK dan Polri (Liputan6.com/Faisal R syam)

Lia Aminuddin alias Lia Eden meninggal dunia Jumat, 9 April 2021. Meninggalnya Pemimpin Kelompok Salamullah itu juga dibagikan oleh akun Instagram Kabarsejuk @kabarsejuk.

Seperti dikutip Liputan6.com, Minggu, 11 April 2021, akun tersebut membeberkan bagaimana perjalanan singkat Lia Eden membawa keyakinannya.

Lia Eden sudah beberapa kali menggemparkan Indonesia. Banyak aksi kontroversialnya hingga dianggap melanggar aturan negara. Hal itu menyebabkan Lia masuk penjara sampai dua kali karena dianggap menoda agama.

 

Selengkapnya...


Baku Tembak Terjadi Saat Pengejaran KKB Penembak 2 Guru di Beoga Papua

KKB di Timika
Sebuah rumah yang terbuat dari papan dan diduga sebagai tempat persembunyian KKB di Timika. (Liputan6.com/Humas Polres Mimika/Katharina Janur)

Terjadi baku tembak antara polisi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) usai penembakan dua guru dalam sepekan di distrik Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan baku tembak terjadi saat petugas mengejar anggota KKB pada Sabtu 10 Maret 2021. Dia menjelaskan, tak ada korban atas kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan pengejaran, dan semalam terjadi kontak tembak pasca penembakan kedua (kepada guru). Kemarin malem terjadi kontak tembak," kata Kamal ketika dihubungi Merdeka, Minggu, 11 April 2021.

 

Selengkapnya...


BMKG: Gempa Magnitudo 6,1 di Malang Jadi Alarm, Kita Patut Waspada

Ilustrasi BMKG
Ilustrasi BMKG (Sumber: bmkg)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi mengenai gempa bumi bermagnitudo 6,1 dengan kedalaman 60 kilometer di wilayah perairan Selatan Malang, atau yang kemudian disebut ‘gempa bumi Selatan Malang’ pada Sabtu, 10 April 2021.

Menurut Kepala Bidang Mitigasi gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episentrum gempa bumi Selatan Malang itu berdekatan dengan pusat gempa bumi merusak Jawa Timur pada masa lalu, yakni pada tahun 1896, 1937, 1962, 1963 dan 1972. Zona gempa bumi Selatan Malang tersebut memang merupakan kawasan aktif yang sering terjadi dan dirasakan.

"Zona Gempa Selatan Malang merupakan kawasan aktif gempa dan sering terjadi gempa dirasakan,” ujar Daryono melalui keterangan tertulis.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya