Jokowi Kunjungi Lokasi Panen Padi di Indramayu dan Akan Tinjau KIT Batang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Rabu (21/4/2021).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Apr 2021, 11:29 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2021, 11:29 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi panen padi di Boyolali. (Biro Pers Istana)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Indramayu, Rabu (21/4/2021). Jokowi dijadwalkan mengunjungi lokasi panen padi yang ada di Indramayu.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan terbatas berangkat menuju Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, dengan menempuh perjalanan darat dari Istana Kepresidenan Bogor sekitar pukul 07.00 WIB.

Setibanya di lokasi pukul 10.10 WIB, Jokowi melakukan peninjauan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berdialog dengan para petani setempat.

Setelah dari Indramayu, dia akan menuju Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jokowi direncanakan melakukan peninjauan perkembangan pembangunan kawasan industri.

Perjalanan ke lokasi itu juga ditempuh melalui perjalanan darat. Jokowi beserta rombongan akan kembali ke Jakarta pada sore harinya dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Didampingi Sejumlah Pejabat Negara

Pada kunjungannya, Jokowi didampingi Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Sebagai informasi, KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster, yaitu Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare.

KIT Batang merupakan salah satu kawasan pilihan yang ditawarkan dapat menjadi sentra industri baru dengan harapan dapat mendatangkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya