Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejumlah pengendalian pengawasan protokol kesehatan akan diberlakukan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini hasil rapat koordinasi bersama Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, hingga Dirut Pasar Jaya sebagai pengelola Pasar Tanah Abang.
"Pengendalian dilakukan kerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari polisi ada Brimob, Sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan AL Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol PP. Diterjunkan untuk menjaga ketertiban prokes," kata Anies di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Baca Juga
Anies juga mengatakan, waktu tutup Pasar Tanah Abang akan berubah dan dibagi dua, yaitu pukul 16.00 WIB dan 17.00 WIB. Hal itu untuk menghindari pengunjung keluar dalam waktu bersamaan menuju lokasi yang hampir sama, yakni Stasiun Tanah Abang.
Advertisement
Sebab, lanjut Anies, setengah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu 1 Mei 2021 menggunakan transportasi kereta.
"Karena kemarin kereta api (KRL) terdapat 45 ribu (penumpang), jadi hampir separuh menggunakan kereta api. Sore hari ini pengendalian di pasar dan sekitar stasiun," ucap Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 2 Kali Lipat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu 1 Mei 2021 dibandingkan hari biasanya. Pada Jumat 30 April 2021, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang sekitar 35 ribu orang.
"Kemarin itu 87 ribu orang yang datang. Jadi, memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," kata Anies di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Karena hal itu, dia mengatakan saat ini 750 personel membantu Perumda Pasar Jaya untuk bisa mengendalikan pergerakan di Pasar Tanah Abang. Yakni mulai memastikan pengunjung menggunakan masker hingga protokol kesehatan lainnya.
"Jadi 250 dari Satpol PP, 250 dari Polda, 250 dari Kodam, siang hari ini mereka akan berada di lapangan bekerja untuk memastikan bahwa jumlah warga yang datang ke pasar," ucap dia.
Selain itu, kata Anies, pihaknya tidak memprediksi bila jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu 1 Mei 2021 akan naik dua kali lipat dari hari biasa.
"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka dua kali lipat dari biasanya," jelas Anies.
Advertisement