Pengamanan Malam Takbiran, Kapolda: Tidak Boleh Ada Tindakan yang Lukai Hati Rakyat

Fadil mengimbau agar para personel tetap menjalankan operasi patroli pengamanan malam takbir secara tertib dengan sikap persuasif berikan imbauan kepada masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mei 2021, 19:04 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2021, 19:04 WIB
FOTO: Jalan KH Mas Mansyur Sepi dari Takbir Keliling
Polisi berjaga pada malam takbiran di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta, Sabtu (23/5/2020). Polisi dikerahkan menjaga Jalan KH Mas Mansyur untuk mengantisipasi adanya takbir keliling di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Faiza Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan kepada seluruh jajarannya agar pelaksanaan pengamanan malam takbiran di Ibu Kota dilakukan secara humanis dan jangan sampai ada tindakan yang melukai hati rakyat.

Hal itu disampaikannya, ketika berikan pengarahan pada apel pengamanan malam takbiran operasi Ketupat Jaya 2021 yang turut dihadiri Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/5/2021).

"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang dapat melukai perasaan masyarakat," imbau Fadil saat berikan arahan.

Karena itu, Fadil mengimbau agar para personel tetap menjalankan operasi patroli pengamanan malam takbir secara tertib dengan sikap persuasif berikan imbauan kepada masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian yang berbahagia kegiatan malam takbir ini adalah operasi kemanusian, laksanakan dengan penuh rasa keihlasan. Penuh sikap persuasif dan sikap humanis," ujarnya.

Adapaun jumlah personel yang diterjunkan dalam operasi gabungan berskala besar ini berjumlah 1.024 personel terdiri dari Polisi, TNI dan Pemprov DKI.

"Terdapat 1.024 personel yang terbagi di 20 titik pengamanan," sebut Fadil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


2 Skema Pengamanan

Sementara untuk pengamanan kali ini, terdapat dua skema yang akan diterapkan di antaranya filterisasi kendaraan dan crowd free night di wilayah Ibu Kota Jakarta.

"Pertama, pada pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB kita akan melaksanakan pola filterisasi kendaraan, di mana apabila kita menemukan kendaraan yang hendak melaksanakan takbir keliling diberikan pengarahan diberikan edukasi, dan diarahkan untuk kembali kerumah masing-masing," katanya.

"Strategi kedua adalah mulai pukul 22.00 WIB dengan menerapkan konsep crowd free night, semua yang tidak ada kepentingan di jalan, dan tidak dapat menunjukan alasan yang tepat dan dapat timbulkan kerumunan. Maka langsung ditindak untuk kembali ke rumah masing- masing," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk titik pengamanan filterisasi dan crowd free night sendiri personel gabungan akan menitikan pasukan-pasukan di beberapa titik ruas jalan utama yakni, Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, Bundaran Patung Kuda, Jalan Harmoni, Jalan Veteran, hingga Jalan Gambir.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya