Satu RT di Jagakarsa Terapkan Lockdown Usai 13 Warga Positif Covid-19

Kawasan permukiman yang menerapkan penguncian wilayah lokal itu yakni RT4/RW2 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa.

oleh Rinaldo diperbarui 24 Mei 2021, 21:24 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 21:24 WIB
Warga Cipayung Lakukan Penguncian Mandiri
Spanduk pemberlakuan mikro lockdown terlihat di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021). Kawasan tersebut memberlakukan mikro lockdown serta tes usap PCR secara massal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Satu kawasan Rukun Tetangga (RT) di Jagakarsa, Jakarta Selatan menerapkan lockdown atau penguncian wilayah skala mikro setelah 13 warga positif Covid-19 yang diduga tertular usai melaksanakan mudik dan halal bihalal.

Kawasan permukiman yang menerapkan penguncian wilayah lokal itu yakni RT4/RW2 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa.

"Di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung dan klaster halal bihalal, terpaksa kami lockdown," kata pengurus RW4 Ferni di Jakarta seperti dikutip Antara, Senin (24/5/2021).

Ia menuturkan, dari 13 warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19, empat di antaranya adalah anak-anak. Dari 13 warga itu, sebanyak enam orang di antaranya dirawat di rumah sakit dan tujuh orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Dua di antara 13 warga tersebut, lanjut dia, merupakan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai kembali ke Jakarta.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sepi dari Aktivitas

Sementara itu, suasana permukiman warga di RT4/RW2 Srengseng Sawah, Jagakarsa terlihat sepi dari aktivitas warga sejak menerapkan penguncian wilayah mulai Minggu (23/5/2021) kemarin.

Akses ke gang itu sudah dipasang portal pembatas larangan masuk dan dipasang spanduk bertuliskan bahwa wilayah tersebut dalam pantauan khusus terkait penularan Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya