Dampak Gerhana Bulan Merah, BMKG: Waspada Banjir Rob di 11 Wilayah

BMKG memprediksi, kondisi pasang air tersebut terjadi dalam rentang waktu 26 Mei hingga 31 Mei 2021.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Mei 2021, 10:11 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 09:41 WIB
Perkembangan gerhana dimulai dengan sebagian menutupi bulan seperti yang terlihat di Sydney, Australia, pada Rabu 26 Mei 2021. (Saeed / AFP / Getty)
Perkembangan gerhana dimulai dengan sebagian menutupi bulan seperti yang terlihat di Sydney, Australia, pada Rabu 26 Mei 2021. (Saeed / AFP / Getty)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo menyatakan akan terjadi pasang air laut di 11 wilayah di Indonesia yang berpotensi menyebabkan banjir rob.

Hal itu terjadi akibat dampak fenomena alam gerhana bulan merah yang terjadi pada Rabu malam, 26 Mei 2021.

"Yang berbarengan dengan fenomena ini ada air pasang dapat menyebabkan bajir rob di Indonesia, ada 11 wilayah," kata Eko saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Eko menambahkan kondisi pasang air tersebut terjadi dalam rentang waktu 26 Mei hingga 31 Mei 2021. Kemudian, terjadi perbedaan ketinggian dan juga waktu kejadian di 11 wilayah tersebut.

"Iya jadi beda-beda (tidak serentak dengan ketinggian yang sama)," ungkap dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Data Air Pasang di 11 Wilayah

Banjir ROB
Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada bibir pantai atau daratan di pesisir pantai.

Berikut data pasang air sesuai prediksi BMKG yang terjadi di 11 wilayah di Indonesia bersama dengan rentang waktunya:

1. Sumatera Utara: 26 Mei 2021

2. Batam: 26 Mei 2021

3. Banten: 28-30 Mei 2021

4. Jakarta: 28-30 Mei 2021

5. Jawa Tengah: 29-31 Mei 2021

6. Jawa Timur: 26-29 Mei 2021

7. Kalimantan Barat: 26 Mei 2021

8. NTT: 26-28 Mei 2021

9. Sulawesi Utara: 26 Mei 2021

10. Maluku: 26 Mei 2021

11. Papua: 26 Mei 2021

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya