Dinyatakan Sembuh Covid-19, 28 Warga Griya Melati Bogor Dipulangkan

Dari 660 warga perumahan Griya Melati, Bogor yang dites usap, 94 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Jun 2021, 03:31 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2021, 03:31 WIB
bogor
Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang kini menjadi zona merah Covid-19. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 28 pasien Covid-19 di Kompleks Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor dinyatakan sembuh. Kini mereka pun kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

"Per Minggu malam (30/5/2021) total ada 28 pasien yang sembuh. Untuk data hari ini masih checking medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Senin (31/5/2021).

Menurutnya, dari 28 pasien yang dinyatakan sembuh, dua di antaranya masih bayi. Puluhan warga yang sembuh kini sudah diizinkan kembali ke rumahnya masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri selama 5 hari ke depan.

"Yang sembuh sudah dikembalikan. Di Griya Melati sudah dipastikan clear karena tiap hari pagi dan sore didisinfeksi, mulai dari rumah sampai lingkungan sekitar," ucap Retno.

Sedangkan 66 pasien lainnya kini masih menjalani perawatan. 65 pasien dikarantina di Pusat Isolasi BPKP Ciawi dan satu pasien menjalani perawatan di RS Salak.

"Jadi dari 660 warga yang kita swab test sejak awal ditemukan kasus ini sampai kemarin itu, total ada 94 orang terkonfirmasi positif," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Didominasi Anak di Bawah Umur

Covid-19
Suasana Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Berdasarkan data yang dimiliki, lanjut Retno, mayoritas masyarakat Griya Melati yang tertular corona berusia balita hingga berusia 80 tahun. Namun angka penularan paling tinggi usia 6-19 tahun dan posisi kedua usia 40-49 tahun.

"Untuk usia kurang dari lima tahun ada enam orang. Tapi yang sudah sembuh dua orang. Sudah sehat kembali," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya