Longsor Timpa Rumah Warga di Tangerang Selatan Usai Hujan Deras

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras pada Jumat, 11 Juni 2021, membuat turap yang berlokasi di kawasan Perumahan Telkom Griya Satwika, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, longsor pada malam harinya.

Turap tersebut berhadapan langsung dengan anak Sungai Pesanggrahan. Turap yang tingginya sekitar 30 meter itu, ambruk dan membuat tembok pembatas antar perumahan lain ikutan roboh, sehingga imbas longsor semakin luas.

Hal itupun membuat sejumlah rumah di seberang anak sungai, tertimpa material longsor. Pantauan Liputan6.com, rumah yang hancur tertimpa longsor itu berlokasi di kawasan Perumahan Nerada Estate, Cipayung, Ciputat, Kota tangsel.

"Ada dua rumah yang rusak berat, ada dua warga yang luka karena tertimpa material longsor," ujar Lurah Cipayung Tommy Patria.

Ia menyebut, salah satu dari korban tersebut adalah anak-anak. "Anak-anak dengan keluarganya, tapi Alhamdulillah sudah dievakuasi ke rumah sakit," tutur Tommy.

Selain merusak rumah warga hingga memakan korban, material longsor itu menyebabkan puluhan rumah di Perumahan Nerada Estate terendam luapan air anak sungai.

"Jadi turap itu memang besar, dan itu menimpa kali dan tertutup oleh turap. Kemudian air kali itu mencari jalan keluar hingga ke perumahan ini. Kurang lebih hampir 30 rumah yang berada di pinggir kali terendam," tutur Tommy.

Bencana tersebut menyebabkan sejumlah warga yang rumah terendam harus mengungsi untuk sementara waktu.

Petugas gabungan telah menurunkan alat berat. Mereka berjibaku menyingkirkan material longsor yang jatuh dan menutupi aliran anak sungai Pesanggrahan.

Sabtu pagi, 12 Juni 2021, sejumlah arat berat sudah diterjunkan ke lokasi longsor. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie juga sudah memantau langsung lokasi kejadian, untuk meninjau dampak kerusakan rumah warga dan dampak kerusakan fasilitas umum lain yang harus dibenahi Pemkot Tangsel.