Satgas Covid-19 Depok Temukan Klaster Libur Lebaran: Sementara Ada 40 Kasus

Dadang Wihana mengatakan, pihaknya menemukan klaster libur Lebaran yang salah satu menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 15 Jun 2021, 05:00 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2021, 05:00 WIB
FOTO: Puskesmas Cinere Tes PCR Warga yang Pernah Berhubungan dengan Pasien COVID-19
Paramedis melakukan kegiatan testing PCR kepada warga yang pernah berhubungan dengan pasien positif COVID-19 di Puskesmas Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021). Testing setelah tracing dilakukan kepada puluhan warga untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, pihaknya menemukan klaster libur Lebaran yang salah satu menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Total temuannya pada Senin 14 Juni 2021, ada 40 kasus Covid-19 klaster libur Lebaran.

"Kami mengidentifikasi hasil tracing kita sementara ada 40 kasus dari klaster libur lebaran," kata Dadang.

Menurut dia, klaster libur Lebaran berbeda dengan kladter halal bihalal. Pasalnya, sampai sekarang di Depok belum ada kasus Covid-19 karena halal bihalal.

"Klaster libur Lebaran ini mereka yang keluar Depok biasanya dan terpapar," jelas Dadang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengalami Kenaikan

Sementara, Dadang menuturkan, naiknya warga terkonfimasi positif Covid-19 mencapai 350 orang. Menurutnya, jumlahnya melonjak karena data beberapa waktu lalu belum masuk semua.

Selain itu, penghitungan dasarnya bukan hanya dari Swab PCR namun dari rapid test antigen masuk.

"Sebelumnya hanya PCR saja, untuk kemarin kita gabungkan dengan rapid test antigen," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya