Menkes Optimistis Vaksinasi Covid-19 1 Juta per Hari Tercapai Awal Juli 2021

Menurut Budi, hal tersebut tidak mustahil, sebab saat ini angka vaksinasi sudah mencapai 716 orang per hari.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Jun 2021, 14:24 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2021, 14:24 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meningkatkan target angka vaksinasi di Indonesia menjadi 1 juta orang per hari di bulan Juli. Menurut Budi, hal tersebut tidak mustahil, sebab saat ini angka vaksinasi sudah mencapai 716 orang per hari.

"Arahan Bapak Presiden untuk angka satu juta vaksinasi per hari di awal bulan depan. Sesuai arahan, vaksinasi di angka 716 ribu sudah bisa dicapai," kata pria yang karib disapa BGS ini saat jumpa pers daring, Senin (21/6/2021).

Dia menambahkan, target tersebut tidak mustahil sebab dibantu peran aktif TNI dan Polri. Karena itu BGS optimistis harapan mencapai kekebalan komunal dengan peningkatan jumlah orang yang divaksin per harinya dapat lebih cepat terealisasi.

"Kita dibantu dengan bantuan TNI-Polri, dan awal bulan depan Presiden minta sampai angka satu juta, kita percaya (tercapai)," yakin BGS.

BGS berharap, semua pihak dapat optimis melewati lonjakat angka Covid-19 yang beberapa hari terakhir mencapai di atas 5 ribu kasus per harinya. Menurut dia, kejadian seperti saat ini pernah terjadi pada awal tahun dan Indonesia berhasil menurunkan angka tersebut dengan penegakkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita pernah mengalami lonjakan pada awal tahun dan saat ini kita alami lagi, seperti di DKI dan daerah lain dan kalau kita bersama insyaAllah kita bisa atasi," BGS menandasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Imbauan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tempat-tempat isolasi tambahan seiring dengan peningkatan kapasitas testing dan tracing kasus Covid-19. Bahkan jika perlu, Listyo meminta hotel-hotel turut partisipasi dalam upaya isolasi terkendali.

"Kami mengimbau kepada pemerintah daerah untuk bisa ikut segera merealisasikan 31 wilayah yang ada digunakan untuk kegiatan isolasi mandiri terpadu," ujar Listyo dalam konferensi pers bersama Menteri Kesehatan, Menko Perekonomian, Kepala BNPB, Panglima TNI, melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (21/6/2021).

Listyo menuturkan, penambahan lokasi isolasi terpusat menjadi satu keharusan bagi Pemprov DKI sebagai konsekueksi testing dan tracing yang masif.

Terlebih lagi, kapasitas Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sudah terpantau olah Listyo mencapai ambang batas penuh. Sehingga, perlu dilakukan penambahan lokasi isolasi terkendali.

"Apabila memang diperlukan hotel-hotel yang bisa dipersiapkan menjadi tempat isolasi mandiri, karena ini tentunya sangat diperlukan pada saat terjadi penguatan kegiatan tracing dan testing," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya