Anggota DPR John Siffy Mirin Meninggal Akibat Covid-19, PAN: Saya Tak Mau Lagi Dengar Anggota DPR Tak Dapat ICU

Kasus meninggalnya anggota fraksi PAN akibat Covid-19, menurut Saleh, membuat Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw emosional dan akhirnya mengusulkan ada RS khusus untuk pejabat.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Jul 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 13:48 WIB
20160512- Pemerintah Ingin Terapkan Hukuman Kebiri-Jakarta-Johan Tallo
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay saat diskusi 'Kebiri dan Hukuman Mati', Jakarta, Kamis (12/5). Hukuman kebiri jadi salah satu opsi pemerintah dalam mencanangkan Perppu soal perlindungan kejahatan seksual anak.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera memperbaiki krisis tempat tidur di rumah sakit selama lonjakan Covid-19.

Saleh meminta tak ada lagi korban anggota dewan seperti yang terjadi pada temannya yakni anggota DPR RI Fraksin PAN John Siffy Mirin yang meninggal akibat Covid-19 lantaran telat mendapatkan perawatan.

"Saya tidak mau lagi misal mendengar ada anggota DPR yang tidak dapat tempat ICU, seperti yang dialami anggota Fraksi PAN saudaraku John Siffy Mirin, anggota DPR dari Papua Fraksi Partai Amanat Nasional tidak dapat ICU ya," kata Saleh dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (14/7/2021).

Kasus meninggalnya anggota fraksi PAN tersebut, menurut Saleh, membuat Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw emosional dan akhirnya mengusulkan ada RS khusus untuk pejabat.

"Nah mungkin ini yang dipertanyakan dulu ke kita, sampai akhirnya anggota kami itu, teman kita di PAN emosional sekali karena sesama orang Papua, minta supaya ada rumah sakit khusus para pejabat. Itu sebenarnya karena emosional, bukan karena dari hatinya bicara seperti itu," ujar Saleh.

Ā 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Susahnya Bertahan Tanpa Alat Kesehatan

Saleh pun kembali memastikan bahwa permintaan tersebut bukan dari hati melainkan terbawa emosi sedih lantaran harus kehilangan sahabat.

"Karena dia lihat sendiri, menyaksikan sendiri betapa susahnya orang bertahan hidup tanpa ada bantuan alat kesehatan yang memadai di tengah serangan Covid yang cukup dahsyat itu," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya