Putus Penyebaran Covid-19, GMNI-Polri Gelar Vaksinasi dan Bansos Presisi

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, bersama beberapa pejabat utama Mabes Polri.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2021, 22:32 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2021, 21:08 WIB
vaksinasi
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino di lokasi vaksinasi massal Gedung Gelanggang Remaja GOR Pulogadung, Sabtu (31/7/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali menggelar vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat. Kali ini, kegiatan yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berlangsung di Gedung Gelanggang Remaja GOR Pulogadung, Sabtu (31/7/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, bersama beberapa pejabat utama Mabes Polri. Kapolri hadir, menyapa warga, berbincang-bincang dengan Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino.

"Ini kegiatan vaksinasi kedua GMNI bekerjasama dengan Polri di daerah Jabodetabek. Sebelumnya, kami menyelenggarakan di Bekasi. Itu tembus seribu dosis. Dan vaksinasi hari ini juga tembus seribu dosis," kata Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino di lokasi acara, didampingi Sekretaris Jenderal DPP GMNI M. Ageng Dendy bersama beberapa pengurus DPP GMNI yang hadir.

Agenda vaksinasi ini, diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 30 tahun pengabdian Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa. Sebagai informasi, angkatan 91 akpol melahirkan pimpinan Polri, di antaranya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dan Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Syahar Diantono.

Vaksinasi disertai pembagian bansos bagi warga atau peserta yang telah divaksin. "Harapannya, kesehatan sekaligus kehidupan ekonomi masyarakat bisa terbantu," tambah Arjuna.

GMNI, telah melakukan vaksinasi di beberapa titik di Indonesia bekerja sama dengan Polri. Yakni di Solo, Ambon dan Kabupaten Bekasi. Daerah lainnya akan segera menyusul.

"Vaksinasi kali ini diharapkan bisa menghambat laju kematian akibat Covid-19 karena kekurangan antibodi. Paling tidak kita bisa membantu menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Karena 94 persen angka kematian akibat virus corona terjadi karena belum divaksinasi," ungkapnya.

GMNI mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.

"Dengan vaksinasi, risiko terinfeksi virus Covid-19 akan semakin rendah dan mengurangi timbulnya gejala berat," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kemitraan Terus Terjalin

"Panitia pelaksana kegiatan ini, DPC GMNI Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kunjungannya di pelaksanaan vaksinasi masal seribu dosis, untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19," ujar Ketua DPC GMNI Jaktim, Jaja Sulaiman.

Vaksinasi ini melibatkan warga di empat kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Yakni Pulogadung, Matraman, Cakung dan Jatinegara.

"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin. Dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat yang positif. Semoga masyarakat Indonesia dapat hidup normal seperti sediakala," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya