Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mempertanyakan pengawasan dari pihak Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, terkait dua harimau Sumatera yang sempat terpapar Covid-19.
Kata dia, saat pelaksanaan PPKM tempat wisatanya tersebut ditutup sementara untuk pengunjung.
Baca Juga
"Petugas juga harus pakai sarung tangan dan double masker saat memberikan makan atau merawatnya," kata Yuke saat dihubungi pada Kamis (5/8/2021).
Advertisement
Politikus PDIP itu meminta agar para pengelola tetap mengetatkan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.
Yuke menilai adanya pelaksanaan protokol kesehatan yang terlewatkan berdasarkan kasus tersebut.
"Kalau kena berarti kan ada prokes yang terabaikan, dan tentunya kami harap tidak terjadi lagi sehingga prokes harus diperketat lagi," ucap dia.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menilai pihak yang berani berinteraksi dengan harimau hanyalah para petugas. Yakni mulai dadi pemberian makan hingga perawatan kandang.
"Saya belum mendapat info dari sana, tapi indikasi tertular memang dari petugas. Kalau ini benar terjadi, berarti petugasnya teledor," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kemungkinan Terpapar dari Petugas
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, saat ini tim dokter masih terus mengobservasi dua harimau di Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan yang sempat dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Riza, terdapat sejumlah kemungkinan dua harimau di kebun binatang Ragunan tersebut bisa terpapar Covid-19.
"Bisa saja (kena dari petugas) ada kemungkinan. Tapi kita tunggu saja hasil persisnya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/8/2021).
Politikus Gerindra itu meminta agar masyarakat menunggu hasil dari pemeriksaan dokter. "Itu dalam pengecekan, dokter yang lebih mengerti. Jadi kita tunggu saja hasilnya," ucap dia.
Advertisement