Bukan Jenderal Andika, Ini Sosok Prajurit Adu Otot dengan Tentara Amerika

Sebuah video beredar di sosial media menunjukkan kegagahan seorang personel TNI bersama tentara Amerika Serikat atau US Army.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 15 Agu 2021, 20:03 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2021, 11:48 WIB
Binaraga TNI AD vs US Army
Sebuah video beredar di sosial media menunjukkan kegagahan seorang personel TNI bersama tentara Amerika Serikat atau US Army (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video beredar di sosial media menunjukkan kegagahan seorang personel TNI bersama tentara Amerika Serikat atau US Army. Dalam video tersebut tertulis 'Kasad Vs US Army'. Bila dilhat sekilas, prajurit yang mengenakan masker dan celana loreng hijau tersebut persis KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Berdasarkan rekaman yang diterima Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021), kontes unjuk otot dua prajurit antar negara itu dikelilingi tentara lainnya yang bersorak.

Meski perawakan tentara Indonesia kalah tinggi dengan tentara Amerika, namun tampak otot-otot prajurit tersebut lebih besar.

Apakah itu KSAD Jenderal Andika Perkasa?

"Wah ini bukan saya lho, mas. Ini adalah anggota TNI AD berpangkat Sersan Mayor," kata Andika kepada Liputan6.com, Sabtu (14/8/2021).

Berdasarkan keterangan dari Dinas Penerangan TNI AD, prajurit tersebut bernama lengkap Atang Ependi. Dia berdinas di kesatuan Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan Kodiklat TNI AD. 

Atang saat ini berdinas di Mabes AD dan menjadi pendamping fitness Jenderal Andika.

 

Latihan Bersama TNI AD dan US Army

Pada Rabu, 11 Agustus 2021, Andika memang mengaku sedang berada di Sulawesi Selatan untuk meninjau langsung latihan bersama antara TNI AD dengan US Army.

"Saya masih ada di Sulawesi Utara meninjau latihan bersama TNI AD-US Army," tutur Andika kepada Liputan6.com pada Rabu lalu.

Sehari kemudian, dirinya bertolak ke Kalimantan Timur juga untuk melakukan peninjauan agenda pelatihan prajurit TNI AD.

 

*** Artikel ini telah mengalami perubahan mulai dari judul serta isi. Hal tersebut dikarenakan terjadi kesalahan dari redaksi. Kami memohon maaf kepada pihak terkait yang dirugikan karena kesalahan tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya