Liputan6.com, Jakarta Desa Serdang Wetan yang berada di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten berhasil masuk dalam daftar 10 Desa BRILian 2021 Tahap 1 yang selenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama bumdes.id, Kementerian Desa dan Transmigrasi RI. Serdang Wetan menempati peringkat ketujuh, dan menjadi satu-satu desa dari Provinsi Banten yang masuk Desa BRILian tahun ini.
Kepala Desa Serdang Wetan, Dodi Munanto mengungkapkan keberhasilan Serdang Wetan masuk Desa BRILian merupakan buah manis hasil kerja keras semua pihak. Salah satunya adalah peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Serdang Tirta Kencana yang aktif memberdayakan masyarakat desa.
Baca Juga
"Alhamdulillah kita masuk 10 besar (Desa BRILlian). Ini berkat rekan-rekan semua tim," ujar Dodi Munanto saat dihubungi.
Advertisement
Dikatakan oleh Dodi, peran BUMDes sangat penting. Pasalnya memiliki program-program yang bisa mensejahterakan masyarakat dan menjadi tumpuan penghasilan masyarakat desa. Beberapa unit dan bidang lapangan kerja di bawah BUMDes antara lain mulai dari bidang perikanan hingga makanan olahan seperti bakery.
"Total luasnya embung 4 hektar, untuk embungnya 2 hektar. Mudah-mudahan 2022 sudah selesai, bisa menjadi pariwisata air dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di wilayah Desa Serdang Wetan," jelasnya.
Dirinya berharap ke depan akan terus bertambah termasuk dengan bakal adanya lokasi pariwisata dari keberadaan embung yang tengah dibangun di wilayah tersebut.
"Harapan saya kedepan biar BUMDes Serdang Tirta Kencana lebih maju lagi biar masyarakat bisa kerja dengan BUMDes. Yang pengangguran bisa diperkerjakan di Bumdes. Intinya biar masyarakat Serdang Wetan lebih sejahtera, makmur lagi melalui lapangan pekerjaan yang kami sediakan," tuntasnya.
Desa BRILian Tahun 2021
Saat pengumuman pemenang Desa BRILian 2021 Tahap 1 pada April lalu, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa BRI memberikan penilaian secara objektif dengan melihat visi desa-desa peserta ke depannya. Pemilihan pemenang dilaksanakan berdasarkan sejumlah kriteria selama periode seleksi dan observasi, yaitu keaktifan, kelengkapan administrasi dan kelembagaan, implementasi digitalisasi desa, kreativitas dalam memecahkan masalah serta kemampuan meningkatkan kesejahteraan warga dengan sektor unggulan di masing-masing desa secara berkelanjutan.
"Semoga program ini menjadikan desa-desa lebih berdaya, mandiri dan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi di daerah. Mari kita wujudkan mimpi kita bersama membangun Indonesia dari Desa," ungkap Supari.
Di waktu yang sama, Executive Vice President Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI Djoko Purwanto menambahkan, program Desa BRILian melibatkan lima unsur masyarakat yaitu aparat desa, Badan Permusyawaratan Desa, Bumdes, ibu-ibu PKK dan pemuda desa. Untuk itu, pihaknya menyatakan apresiasi atas peran pihak-pihak terkait dalam program seleksi Desa BRILian yang diselenggarakan di tengah situasi sulit akibat pandemi.
"Semoga dengan terpilihnya 10 pemenang Desa BRILiaN batch 1 ini memberikan motivasi dan inspirasi bagi desa-desa lain sehingga muncul lagi jagoan-jagoan baru. Kami harapkan untuk desa-desa yang akan ikut di batch berikut dapat mempersiapkan diri dengan baik, termasuk konsep-konsep dan kreativitas yang bagus dan tentunya peserta yang ikut bisa terwakilkan dari seluruh wilayah di Indonesia," kata Djoko.
Program Desa BRILian BRI yang dimulai sejak 2020 merupakan salah satu bentuk pendampingan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi desa, di mana mereka didorong untuk tanggap terhadap perubahan, tangguh menghadapi tantangan, serta tetap inovatif.
Di awal program, ada 2.062 kandidat desa yang diajukan. Ribuan desa itu diseleksi menjadi 350, di mana 287 di antaranya lolos mengikuti rangkaian kegiatan BRILian tahap 1 sampai akhir. Dari sana, dilakukan penilaian hingga ditetapkan 10 pemenang sebagai Desa BRILian 2021 Tahap 1. Ke-10 pemenang Desa BRILian Tahun 2021 Tahap 1 masing-masing mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 20 juta dan selanjutnya akan mendapatkan pendampingan dari BRI.
(*)
Advertisement