3 Langkah Pemerintah Manfaatkan Momentum Penurunan Kasus Covid-19

Selain meningkatkan deteksi, pemerintah juga melakukan upaya terapeutik dan vaksinasi Covid-19.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 24 Sep 2021, 21:47 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 21:45 WIB
Vaksinasi Jemput Bola dari Masjid ke Masjid
Petugas medis memvaksin warga dengan jemput bola di salah satu masjid di Jakarta (31/07/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Pemprov DKI Jakarta, Yayasan BSMU, Hasanah Titik, dan Dewan Masjid Indonesia berkolaborasi menggelar vaksinasi COVID-19 dari masjid ke masjid. (Liputan6.com/Pool/BSI)

Liputan6.com, Jakarta - Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang baik. Indonesia bahkan sempat terbebas dari zona merah penularan Covid-19. Momentum ini tetap dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan upaya deteksi, terapeutik, dan vaksinasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjelaskan, upaya deteksi dilakukan pemerintah dengan meningkatkan tes epidemiologi, meningkatkan rasio kontak erat yang dilacak, dan meningkatkan surveilans genomik di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus.

Sementara itu, upaya terapeutik dilakukan dengan mengkonversi tempat tidur rumah sakit untuk penanganan Covid-19, pemenuhan suplai oksigen dan alat kesehatan, meningkatkan ketersediaan SDM kesehatan, mengerahkan tenaga kesehatan cadangan, pengetatan syarat masuk RS, dan meningkatkan pemanfaatan isolasi terpusat.

"Begitu juga vaksinasi dengan penambahan alokasi vaksin pada daerah dengan kasus dan mobilitas tinggi, penambahan tempat sentra vaksinasi. Pemberlakuan syarat kartu vaksin untuk pelaku perjalanan dan penggunaan fasilitas publik, dan percepatan vaksinasi pada kelompok rentan, lansia dan orang dengan komorbid," ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Jumat (24/9/2021).

Menkominfo menyatakan bahwa berbagai langkah tersebut juga selalu berjalan beriringan dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat. Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), khususnya di pintu masuk Indonesia.

"Kelengahan dan ketidakpedulian sekecil apapun pasti menyebabkan peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ingatkan Indonesia Masih Rentan Covid-19

JPO Tanpa Atap Sudirman Ramai Dikunjungi di Masa PPKM Level 3
Warga berkumpul diatas JPO tanpa atap di Jakarta, Minggu (12/9/2021). Kasus baru positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (12/9) bertambah sebanyak 3.779 kasus Jumlah tersebut membuat total kasus virus corona sejak awal pandemi mencapai 4.167.511 kasus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menkominfo mengingatkan, posisi Indonesia saat ini masih rentan. Kata dia, masih banyak daerah yang berstatus zona oranye dan tingkat vaksinasi Covid-19 yang masih rendah.

Di sisi lain, Indonesia juga akan memasuki masa libur Natal dan tahun baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Masyarakat harus selalu waspada karena beberapa negara tetangga saat ini juga menghadapi varian baru Covid-19 dan gelombang kasus baru.

"Pemerintah minta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi, guna meminimalisasi ancaman gelombang selanjutnya. WHO atau Badan Kesehatan Dunia juga telah mengingatkan hal penurunan kasus tidak serta merta membuat Indonesia keluar dari bahaya penularan Covid-19. Jumlah kasus konfirmasi masih bertambah, jumlah angka kematian juga masih ada," pungkas Menkominfo

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya