3 Pernyataan Anies Usai Resmikan Dua Stasiun Terintegrasi Tebet dan Palmerah

Pada Rabu, 29 September 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 30 Sep 2021, 08:46 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 08:46 WIB
Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek secara daring dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta  Anies Baswedan. (Dok Kemehub)
Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek secara daring dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. (Dok Kemehub)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu, 29 September 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Terdapat dua stasiun yang diresmikan yakni Tebet, Jakarta Selatan dan Palmerah, Jakarta Pusat.

Tak sendiri, turut serta bersama Anies, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Saat memberikan sambutan, Anies menyatakan peresmian ini merupakan hasil dari kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT MITJ, hingga PT MRT Jakarta.

"April tahun lalu kita resmikan Stasiun Tanah Abang, dan saat lihat Tanah Abang, banyak yang melihat perubahan jika turun dari kereta api. Dan integrasi antar transportasinya juga berlangsung amat smooth," kata Anies Baswedan, Rabu, 29 September 2021.

Anies pun berharap nantinya banyak masyarakat Jabodetabek yang akan menggunakan transportasi umum.

Berikut deretan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikanstasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Hasil Kolaborasi Berbagai Pihak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (29/9/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan stasiun terintegrasi di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 29 September 2021.

Terdapat dua stasiun yang diresmikan yakni Tebet, Jakarta Selatan dan Palmerah, Jakarta Pusat.

Saat sambutan, Anies menyatakan peresmian tersebut merupakan hasil dari kolaborasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT MITJ, hingga PT MRT Jakarta.

"April tahun lalu kita resmikan Stasiun Tanah Abang, dan saat lihat Tanah Abang, banyak yang melihat perubahan jika turun dari kereta api. Dan integrasi antar transportasinya juga berlangsung amat smooth," kata Anies Baswedan.

 


2. Harapkan Masyarakat Gunakan Transportasi Umum dan Jadikan Jakarta Kota Maju

Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek secara daring dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta  Anies Baswedan. (Dok Kemehub)
Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek secara daring dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan. (Dok Kemehub)

Anies mengatakan, secara penampilan Stasiun Tebet sudah sangat berbeda jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengharapkan nantinya banyak masyarakat Jabodetabek yang akan menggunakan transportasi umum.

Selain itu, Anies mengatakan nantinya tarif tiket akan berbeda untuk penumpang tertentu saat sistem integrasi tersebut telah selesai.

"Ini akan menjadikan Jakarta, Jabodetabek setara dengan kota-kota maju lainnya," ucap dia.

 


3. Targetkan Gunakan Sistem Price Differentiation

Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang terintegrasi dengan moda raya terpadu (MRT), Senin (25/3). Halte Bundaran HI menjadi halte TransJakarta pertama yang terintegrasi dengan Stasiun MRT. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anies menuturkan, pihaknya akan mengupayakan tarif khusus untuk beberapa kalangan, seperti pensiunan, guru, hingga pelajar.

"Jika sudah tuntas proses integrasinya, sistem ini memungkinkan ada price differentiation. Kita akan bisa memberikan harga berbeda untuk penumpang berbeda," jelas Anies.

Ditegaskan Anies, hal tersebut merupakan bentuk terobosan baru dalam hal subsidi.

 

(Cindy Violeta Layan)


Anies Baswedan Vs Pengembang Reklamasi Pulau H

Infografis Anies Baswedan Vs Pengembang Reklamasi Pulau H
Infografis Anies Baswedan Vs Pengembang Reklamasi Pulau H. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya