Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, pentingnya peran santri dalam membangun Indonesia. Kontribusi santri dalam kemerdekaan negeri ini pun menurut Nadiem tak bisa dilepaskan dari peran serta para santri.
Nadiem menyatakan, sampai hari ini para santri masih berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Tercapainya kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari dedikasi para santri dalam memajukan ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Dan sampai hari ini para santri terus memberikan kontribusi pada pembangunan bangsa dan negara Indonesia," ujar Nadiem Makarim melalui kanal Youtube NU Channel, Jumat (22/10/2021).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Nadiem momentum Hari Santri Nasional 2021 menjadi jejak yang mempertebal kontribusi para santri kepada Ibu Pertiwi dan juga agama.
"Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 menggarisbawahi semangat dan kolaborasi para santri untuk mengabdi kepada negeri dan Allah subhanahu wa ta'ala. Saya Mendikbudristek Nadiem Makarim mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional kepada semua santri dan cendekia muslim di seluruh Indonesia," ucap dia.
Nadiem pun mengajak untuk mewujudkan Merdeka Belajar dengan membangun generasi santri yang cerdas dan berakhlak mulia.
Â
Ma'ruf Amin: Santri Berperan Beri Teladan Pentingnya Prokes Saat Pandemi
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyambut antusias peringatan Hari Santri yang jatuh pada setiap 22 Oktober. Menurut dia, Hari Santri tahun ini adalah momentum kebangkitan bagi para santri dari krisis pandemi Covid-19.
"Dalam perjuangan bangsa menanggulangi pandemi Covid-19, kaum santri berperan memberikan teladan dan keyakinan kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai kunci utama mengatasi pandemi," kata Ma'ruf dalam acara peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Istana Negara Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Ma'ruf Amin mengatakan, semangat dan keteladanan para santri menjadi esensi dari tema Hari Santri tahun ini, yakni Siaga Jiwa Raga. Sebab, santri dan seluruh sub-kultur pesantren selalu hadir dalam setiap langkah kebangsaan dan pembangunan bangsa.
"Sejak era pergerakan menuju kemerdekaan hingga era merajut kemajuan seperti pada masa sekarang ini santri selalu berperan," kata dia.
Ma'ruf menambahkan, peringatan Hari Santri tiap tahunnya adalah sebuah penghargaan atas peran dan pengabdian. Dia berharap, agar ke depannya santri dapat terus bersama dalam membangun bangsa melalui pesantren yang menjadi tempat para santri dididik.
"Pesantren diharapkan terus mencetak penerus ulama dan tokoh-tokoh dakwah yang mengikuti perkembangan zaman, di tengah arus digitalisasi. Dakwah digital mampu mencapai sasaran dan jangkauan yang lebih luas, di mana saja dan kapan saja," tandas Ma'ruf.
Advertisement