Anggota DPR Apresiasi KSP Moeldoko yang Dengarkan Aspirasi Mahasiswa

Menurut dia, penyikapan pemerintah terhadap masyarakat atau mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan mengedepankan persuasi perlu dihargai.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2021, 21:03 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 17:34 WIB
moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima 12 tuntutan BEM SI terhadap kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin dalam unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Kamis (21/10/2021). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR RI asal Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menyambut baik sikap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang menerima massa aksi dari Aliansi BEM SI di depan Istana Merdeka. Asalkan tujuannya untuk menyerap aspirasi dalam rangka menjaga mutu demokrasi.

"Sepanjang itu dimaksudkan sebagai upaya mendengar aspirasi tentu itu bagus. Lalu dibarengi dengan langkah konkret pada level kebijakan dan bukan bagian dari penaklukan," ujar Anggota Komisi IV DPR itu kepada media, Jumat (22/10/2021).

Menurut dia, penyikapan pemerintah terhadap masyarakat atau mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan mengedepankan persuasi perlu dihargai. Sebab upaya yang dilakukan publik itu bagian dari napas demokrasi.

"Apalagi di tengah melesunya fungsi check and balances yang seharusnya dapat dilakukan oleh institusi demokrasi yang lain," terangnya.

Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) ini juga mengatakan pemerintah harus tetap mengesampingkan pendekatan aparat dalam menghadapi demonstran.

"Karena unjuk rasa itu bukan tindakan kriminal. Kondisi yamg memungkinkan demokrasi kita kuat, sehat dan berkualitas perlu terus dijaga," pungkasnya.

Kamis (21/10/2021) kemarin, Moeldoko bersuara lantang menghadapi massa demo dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Istana Merdeka. Ia juga menyambut baik aksi tersebut.

"Saya mengapresiasi sikap kritis dari rekan-rekan mahasiswa. Jadi, mahasiswa memang harus punya sikap kritis karena kalian bagian dari demokrasi," ucap Moeldoko.

Dalami Tuntutan BEM SI

Ia mengaku akan mendalami 12 poin tuntutan dari Aliansi BEM SI untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Untuk 12 poin ini, pemerintah akan segera memberikan feedback secara utuh, kapan pun diinginkan. Namun, ini jelas memerlukan waktu," jelasnya.

Aliansi BEM SI menggelar demo untuk memberikan 12 tuntutan kepada kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin. Aksi tersebut terpantau tertib hingga akhirnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko turun tangan menemui para mahasiswa di jalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya