Satgas Covid-19 Depok Sebut Sudah Tak Ada Aktivitas di Pesantren Babussalam

Dadang Wihana mengatakan sudah tak ada aktivitas di Pesantren Babussalam menyusul adanya kasus positif Covid-19 di sana.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Okt 2021, 07:45 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2021, 07:45 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan sudah tak ada aktivitas di Pesantren Babussalam menyusul adanya kasus positif Covid-19 di sana.

Diketahui, ada 46 yang terpapar Covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri di pesantren.

"Kami juga telah melakukan penanganan terhadap santri dan ustaz yang terkonfirmasi positif. Saat ini sudah dilakukan mitigasi dan tidak ada aktivitas," kata Dadang seperti dilansir dari Antara, Minggu (24/10/2021).

Selain dilakukan mitigasi, kata dia, Puskesmas setempat juga telah melakukan pemantauan terhadap para pasien yang menjalani isolasi mandiri di pesantren.

Sementara itu, Camat Cimanggis Abdul Rahman mengatakan pihaknya bersama jajaran lain terus memantau keadaan santri dan ustaz yang terpapar Covid-19.

"Bersama kodim, polsek, pak lurah dan puskesmas disepakati jika akan dilakukan kunjungan setiap hari dari puskemas untuk memeriksa santri dan ustaz yang positif," kata dia.

 

Tempat Isolasi Mandiri Memenuhi Syarat

Abdul mengatakan, untuk 17 santri dan ustad yang sudah melakukan isoman sejak 14 Oktober dijadwalkan akan selesai pada 23 Oktober.

Sementara 29 orang yang melakukan isoman dari 18 Oktober baru akan selesai pada 26 Oktober 2021.

"Lokasi isoman tetap di ponpes, tempat isolasi sudah dipastikan memenuhi syarat," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya