Jokowi: Parpol Diuji di Masa Pandemi Covid-19, Dituntut Hadir Ringankan Beban Warga

Jokowi menyebut pandemi Covid-19 merupakan ujian bagi lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan partai politik (parpol).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2021, 23:34 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 23:34 WIB
Jokowi Bicara Perkembangan Fintech di IMF-Bank Dunia 2018
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pandemi Covid-19 merupakan ujian bagi lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan partai politik (parpol). Menurut dia, parpol dituntut ikut membantu dan memberikan solusi untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

"Sebagai wadah artikulasi dan agregasi masyarakat, parpol juga diuji, apakah sudah berada di kanan kiri masyarakat saat menghadapi situasi seperti ini," ujar Jokowi dalam perayaan HUT ke-57 Partai Golkar secara virtual, Sabtu (23/10/2021).

"(Parpol) Dituntut untuk hadir meringankan beban masyarakat dan memberi solusi untuk persoalan yang dihadapi rakyat kita," sambungnya.

Dia meyakini Partai Golkar belajar dari kekurangan yang dihadapi Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Jokowi mengatakan Partai Golkar mampu memperbaiki hal-hal yang kurang dan perlu diperbaiki.

"Saya yakin dengan semangat belajar dari pandemi, Partai Golkar juga belajar, apa yang kurang yang lemah yang harus diperbaiki agar Partai Golkar bisa terus berkarya untuk kepentingan rakyat," katanya.

Semakin Solid

Jokowi optimistis di usia yang 57 tahun, Partai Golkar akan semakin solid untuk berkarya bagi bangsa dan negara. Dia melihat kekompakan yang ditunjukkan para kader, membuat Partai Golkar kuat seperti pohon beringin.

"Dengan kekompakan para kader yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, Partai Golkar tumbuh berakar kuat, menjulang tinggi sebagai mana pohon beringin yang mengayomi dan membri keteduhan," tutur Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya