Liputan6.com, Jakarta - PDIP saat ini sedang melakukan ikhtiar bersama untuk memantapkan kerja pemenangan menuju Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto pada Minggu 31 Oktober 2021 dalam Rakor pra Rakernas dengan seluruh Ketua DPP.
Menurut Hasto, pihaknya memperlakukan survei sebagai instrumen saja sebagai ikhtiar bersama. Hal terpenting adalah gerak kolektivitas partai untuk menghadapi segala kondisi medan juang.
Advertisement
"Ini ikhtiar kita bersama. Hasil survei bersifat dinamis dan menjadi pengingat bagi kita agar tak di nina bobo kan oleh elektoral yang tinggi sebagai wujud kepercayaan rakyat. Bahwa selalu ada perbaikan yang harus kita lakukan," ujar Hasto usai rakor di Gedung Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 31 Oktober 2021.
Baca Juga
Meski begitu, Hasto berharap semua pihak masih fokus untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 beserta dampaknya.
Karena itu, dia mengingatkan kadernya untuk membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Berikut 6 pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sambut Pemilu 2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Lakukan Ikhtiar Bersama
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam Rakor pra Rakernas dengan seluruh Ketua DP pada Minggu 31 Oktober 2021, menghasilkan ikhtiar bersama untuk memantapkan kerja pemenangan menuju Pemilu 2024.
Rakor itu dilaksanakan bersama seluruh pengurus partai tingkat provinsi yang melakukan beragam evaluasi konsolidasi lapangan.
Sejumlah lembaga eksternal juga diminta untuk memaparkan hasil survei atas kondisi sosial politik di Indonesia. Termasuk kondisi partai politik tak terkecuali PDIP.
Menurut Hasto, pihaknya memperlakukan survei sebagai instrumen saja sebagai ikhtiar bersama. Hal terpenting adalah gerak kolektivitas partai untuk menghadapi segala kondisi medan juang.
"Ini ikhtiar kita bersama. Hasil survei bersifat dinamis dan menjadi pengingat bagi kita agar tak di nina bobo kan oleh elektoral yang tinggi sebagai wujud kepercayaan rakyat. Bahwa selalu ada perbaikan yang harus kita lakukan," ujar Hasto usai rakor di Gedung Sekolah Partai, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu 31 Oktober 2021.
"Skala prioritas Partai adalah berjuang bersama Presiden Jokowi untuk membangun sinergi koneksitas, teritama di dalam program penguatan perekonomian rakyat," sambung Hasto.
Â
Advertisement
2. PDIP Tak Mau Terlena dengan Hasil Survei
Hasto kemudian menuturkan, bagi PDIP hasil survei yang ada membantu para peserta Rakor pra Rakernas untuk menganalisa situasi yang ada. Sehingga, bisa mengevaluasi dan meningkatkan kinerja yang sudah baik.
Hasto menuturkan, selama rakor tersebut, semua peserta melakukan berbagai rencana perbaikan dan mendiskusikan berbagai aspek.
Dengan begitu, pembahasan pada Rakernas PDIP, tanggal 1-3 Desember mendatang lebih terarah dan mampu menghasilkan rumusan strategi gerak partai ke depan.
"Jadi strategi apa yang bisa kita ambil untuk semakin memantapkan kerja-kerja kita sehingga memperluas basis kita di Pemilu 2024 mendatang," terang Hasto.
Â
3. Minta Kader saat Ini Bantu Jokowi
Meski begitu, Hasto berharap semua pihak masih fokus untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 beserta dampaknya.
Karena itu, dia mengingatkan kadernya untuk membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"PDI Perjuangan mengapresiasi Presiden Jokowi yang langsung turun ke daerah-daerah. Karena itulah sinergi koneksitas dikedepankan. Seluruh tiga pilar Partai wajib bergerak seirama dengan Pemerintah guna membantu rakyat," kata Hasto.
Â
Advertisement
4. Serahkan Semua pada Ketua Umum, Tak Usah Bebani Jokowi
Terkait Capres dan Cawapres yang diusung PDIP, Hasto mengingatkan itu semua keputusan berada di tangan Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.
Hasto pun mengingatkan untuk tak membawa kontestasi Pilpres 2024 ini di awal mengingat Presiden Jokowi tengah berjibaku menghadapi pandemi.
"Ibu Mega lah yang nanti memutuskan. Politik itu ada seni. Nanti ada momentumnya. Capres dan cawapres akan disampaikan pada momentum tepat. Apalagi dari survei, perhatian utama rakyat masih pada masalah perekonomian dan pandemi, bukan capres cawapres," kata dia.
"Jadi jangan membawa kontestasi terlalu awal, kasihan Presiden Jokowi. Karena Pak Jokowi sekarang, saat pandemi berhasil dikendalikan, beliau bergerak cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah yang direspon PDI Perjuangan," sambung Hasto.
Â
5. Fokus saat Ini Lakukan Sinergitas Keseluruhan
Menurut Hasto, di Rakernas PDIP yang dimulai 1 sampai 3 Desember mendatang adalah menyiapkan kadernya untuk kepentingan kolektif bangsa dan negara. Sehingga, untuk urusan Pilpres semua dikembalikan di tangan Megawati.
Menuruy Hasto, Megawati justru memberi perhatian pada bagaimana seluruh jajaran PDIP bergerak cepat, memproses hal-hal yang strategis terkait dengan konsolidasi partai.
Dan utamanya saat ini, kata dia, adalah bagaimana sinergitas-koneksitas seluruh jajaran partai untuk bergerak bersama pemerintah Jokowi dalam program recovery perekonomian rakyat.
"Khususnya setelah pandemi dan dalam menghadapi pandemi. Kemudian tentu kami juga mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk pemenangan pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024," ucap dia.
Â
Advertisement
6. KPU Belum Tentukan Jadwal, PDIP Tak Perlu Buru-Buru
Yang jelas, Hasto mengatakan bahwa KPU sendiri sampai saat ini belum menetapkan jadwal pemilu yang definitif.
Sehingga, kata dia, tak ada kepentingan bagi partainya terburu-buru menetapkan capres-cawapres.
Dan PDIP juga berkaca dari pengalaman dimana Jokowi ditetapkan sebagai capres di 2014, sekitar 3 bulan sebelum pemilihan.
Yang diutamakan partainya adalah seluruh jajaran partai bergerak melakukan langkah konsolidasi di tengah rakyat.
"Dan ini kan persoalan pandemi. Kita bantu Presiden Jokowi untuk secepatnya melakukan recovery akibat pandemi, khususnya perekonomian rakyat. Ini yang menjadi concern kita," tegas Hasto.