Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Polri: Pilihan Presiden Itu yang Terbaik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah masuk masa pensiun pada November 2021.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 05 Nov 2021, 12:05 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 12:05 WIB
Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 22 November.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah masuk masa pensiun pada November 2021.

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, penunjukan Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI merupakan pilihan terbaik Presiden Jokowi.

"Ya tentunya pilihan Presiden itu yang terbaik," tutur Argo saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021).

Menurut Argo, sinergitas TNI-Polri akan terus terjaga siapa pun Panglima TNI yang nantinya akan menjabat. 

"Dan dari kepolisian itu tidak ada masalah siapa pun Panglimanya, kita tetap sinergitas terjaga dan terjamin ya," kata Argo.

 

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md yakin, Jenderal TNI Andika Perkasa sangat berkompeten menjadi penerus tongkat estafet Panglima TNI. Menurut Mahfud, Andika Perkasa adalah seorang yang profesional dan perwira terbaik di matra darat.

"Saya yakin Jenderal Andika Perkasa sangat berkualitas. Jika jabatan sudah sampai ke Kepala Staf Angkatan, baik Darat maupun Laut dan Udara, pastilah merupakan orang yang terbaik dari matranya," kata Mahfud dalam keterangan diterima, Kamis (4/11/2021).

Mahfud menambahkan, dipilihnya Andika oleh Presiden Joko Widodo tentu berdasarkan pada tantangan dan kebutuhan aktual yang komprehensif saat ini. Dia pun menegaskan, keluarnya nama Andika tanpa intervensi dan murni hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Pilihan Presiden sudah tepat dan mantap sesuai dengan hak prerogatifnya, beliau tidak diombang ambingkan oleh opini yang tidak relevan," tegas Mahfud.

 

 

 

 

Lanjutkan Kerja Hadi Tjahjanto

Secara pribadi, Mahfud mengaku, sudah dua tahun lamanya bekerja sama dengan Andika Perkasa. Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) ini pun merasakan kecocokan untuk bersinergi menjaga stabilitas politik hukum dan keamanan negara jika Andika resmi menjabat sebagai Panglima TNI.

"Jadi tinggal melanjutkan apa-apa yang sudah kita kerjakan bersama dengan Pak Hadi Tjahjanto. Pak Andika itu tegas tapi penuh senyum dan selalu correct. Sama dengan Pak Hadi Tjahjanto, keduanya merupakan tentara yang profesional, humanis, dan kental dengan kultur Indonesia," Mahfud memungkasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya