PDIP Sebut Wanita yang Ribut dengan Arteria Dahlan Bersama Anggota TNI

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya telah menelusuri kasus kericuhan antara kader PDIP Arteria Dahlan dan ibunya dengan seorang perempuan mengaku anak jenderal bintang tiga.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Nov 2021, 19:11 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2021, 19:11 WIB
Pansus KPK
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Eddy Kusuma Wijaya (tengah) didampingi anggota Masinton Pasaribu (kiri), Arteria Dahlan (kedua kanan) memberikan keterangan pers terkait Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Senin (20/9). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan, pihaknya telah menelusuri kasus kericuhan antara anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dan ibunya dengan seorang perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI bintang tiga.

Menurut TB Hasanuddin, dari informasi, diperoleh ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu, tetapi juga seorang pria yang diduga adalah anggota TNI yang disebut-sebut berpangkat Letjen.

"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," ujar Hasanuddin pada wartawan, Senin (22/11/2021).

Politikus PDIP ini mengatakan, mobil militer dengan nomor 75194-03 yang digunakan oleh perempuan dan pria tersebut adalah kendaraan dinas milik Kodam Jayakarta.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh Brigjen TNI yang kini telah pindah tugas ke BIN. Saat ini kasusnya sedang diinvestigasi oleh pejabat berwenang dalam hal ini Polisi Militer," papar Hasanuddin.

Dia menjelaskan, awal kejadian adalah kericuhan saat turun dari pesawat. Arteria yang saat itu bersama ibunya sempat dimaki oleh perempuan yang mengaku keluarga jenderal TNI.

"Dari kasus diatas saya berharap tidak berkepanjangan dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan “ tandas Hasanuddin.

 

Kronologi Kejadian

Anggota DPR Arteria Dahlan mendatangi Desa Gondai untuk meminta eksekusi lahan dihentikan demi petani plasma.
Anggota DPR Arteria Dahlan mendatangi Desa Gondai untuk meminta eksekusi lahan dihentikan demi petani plasma. (Liputan6.com/M Syukur)

Sebelumnya, video Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan terlibat keributan di Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni di Instagram @ahmadsahroni88 itu, Sahroni menyebut Ibu dari Arteria Dahlan dimaki oleh seorang perempuan yang mengaku anak dari Jenderal TNI bintang 3.

Dalam video nampak seorang wanita berbaju warna krem meneriaki Arteria dan Ibunya karena menghalangi jalan.

“Gimana nggak dihalangin lo di depan gue, sama barang-barang lo segitu banyaknya,” kata wanita tersebut.

Kemudian wanita itu memaki menggunakan kata “gila” ke arah Ibu yang berada di samping Arteria Dahlan.

Arteria lantas bertanya siapa ayah Jenderal TNI bintang 3 dari wanita yang memaki ibunya. Ia mengaku siap memperpanjang keributan tersebut.

“Kalau mau diperpanjang kita perpanjang nggak apa-apa, bintang 3 yang mana nggak apa, kita kan cuma rakyat biasa,” ujar Arteria.

“Enggak masalah, kenapa rupanya?" jawab wanita itu.

“Bintang 3 siapa? Bintang 3 kamu siapa?” tanya Arteria lagi.

“Bapak gue ya tunggu aja,” timpal wanita tersebut.

Dalam unggahan di Instagramnya, Sahroni meminta Puspen Puspen TNI memeriksa wanita tersebut, karena dinilai tidak sopan kepada orang tua.

“Wahit tersebut pake Mobil dinas TNI warna Hijau. Apakah benar wanita itu istri dari seorang Pejabat TNI AD ? Saya posting ini agar bermanfaat buat pra wanita yg ga pantas memaki org tua kaya di video tersebut.. Sombong kali... @puspentni tolong di cari pak Mobil dinas tersebut.. agar di beri pelajaran yg sopan sm ibu kita,” tulis Sahroni.

Pada video kedua yang diunggah Sahroni, nampak wanita berbaju krem meninggalkan terminal II Soetta menggunakan mobil dinas TNI berwarna hijau.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya