Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD di Mabes TNI Angkatan Darat (AD), Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Dudung menyampaikan bahwa acara peringatan digelar dengan melakukan doa bersama yang menghadirkan pemuka dari sejumlah agama.
"Doa bersama ini juga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kesempatan kita untuk mengenang sejarah perjuangan TNI AD, yaitu peristiwa Pertempuran Ambarawa sebagai tonggak sejarah memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat," katanya.
Advertisement
Momentum peringatan yang dibalut dengan acara Doa untuk Negeri itu menurut Dudung juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
Baca Juga
Dudung menjelaskan bahwa peristiwa Palagan Ambarawa yang terjadi pada 15 Desember 1945 dipilih sebagai Hari Juang TNI AD bukan hanya dialasi dari kemenangan pihak Indonesia melawan tentara Sekutu, namun momen pertempuran itu merefleksikan gotong royong dengan semangat juang dari seluruh komponen bangsa.
"Peristiwa tersebut juga menunjukkan bahwa TNI AD tidak pernah berjuang sendiri. Sejarah membuktikan bahwa hanya bersama rakyat dan dengan dukungan dari seluruh komponen bangsa TNI AD akan kuat dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik," ujar dia.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Momentum Evaluasi
Hari Juang TNI AD, dikatakan Dudung juga sebagai momentum untuk mengintrospeksi diri dengan apa yang telah dikerjakan. Ini juga sebagai tonggak untuk menegaskan komitmen melakukan hal yang lebih baik di masa yang akan datang.
Utamanya dalam melestarikan tradisi AD yang penuh jiwa kejuangan dan nasionalisme serta patriotisme dalam menjalankan tugas ke depannya. Apalagi di tengah perkembangan ancaman yang kian kompleks, menuntut TNI AD untuk lebih berintegritas yang dilandasi nilai kejuangan para pahlawan.
"Kita harus meningkatkan rasa kepedulian dan empati guna mengantisipasi kesulitan masyarakat yang berada di sekitar kita," cetusnya.
Terakhir, Dudung juga mengajak para prajurut untuk menjaga sinergitas dan soliditas dengan seluruh elemen pemerintah. Hal ini demi mengukuhkan TNI AD yang kuat.
"Peringatan Hari Juang TNI AD ini dapat semakin meningkatkan profesionalisme, prajurit tangguh dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang kita cintai," ujarnya.
Acara itu juga sekaligus memberikan santunan kepada sejumlah veteran. Santunan anak yatim piatu diberikan kepada 50 anak dari pondok pesantren di Bekasi, Jawa Barat. Dan sejumlah anak yatim dari lembaga lain.
Advertisement