Kasus Covid-19 Menurun, Jokowi Dinilai Sukses Kendalikan Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dinilai membuahkan hasil nyata. Hal itu terbukti dengan kasus Covid-19 di Indonesia yang menurun tajam dalam beberapa waktu terakhir. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, I Komang Adi Sujendra menuturkan, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Komang mengatakan, parameter keberhasilan Jokowi bisa dilihat dari makin minimnya angka kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, kinerja pemerintah pusat layak mendapat apresiasi.

“Alhamdulillah kalau saya melihat hasil nyata daripada upaya-upaya yang dilakukan pemerintah. Parameternya adalah bahwa kasus-kasus harian baru sampai saat ini terus melandai turun, kasus aktif tinggal sedikit, dan angka kematian bisa ditekan,” ujar Komang dalam keterangannya, Jumat (31/12/2021).

Komang juga mengapresiasi respons cepat pemerintah pusat dalam pemenuhan vaksin untuk daerah-daerah. Dengan kebijakan tersebut, pendistribusian vaksinasi untuk masyarakat Sulteng bisa dikebut.

“Secara nasional setiap daerah ditargetkan memenuhi dosis 70 persen untuk masyarakatnya divaksin. Untuk Sulteng sendiri sudah melampauinya. Secara data manual mencapai 71,3 persen. Jika digabungkan dengan kinerja terbaru, sudah mencapai 72,5 persen,” terang Komang.

“Ketika stok vaksin kosong terbaca, langsung di-drop lagi. Alhamdulillah sejak awal September sudah lancar vaksinasinya,” imbuh dia.

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Komang menjelaskan, pendistribusian vaksin Covid-19 yang lancar dari pemerintah pusat ini akan mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal. Artinya ikhtiar untuk keluar dari pandemi bisa segera terwujud.

“Karena herd immunity ini berarti kekebalan yang bersifat kelompok atau kekebalan komunal. Artinya jika vaksin terus digenjot dan jumlahnya di atas 70 persen akan makin baik,” ujar Komang.