Terpapar Omicron di Soetta, Pegawai Laboratorium Tularkan ke Belasan Teman di Mess

Dua petugas administrasi PCR di Area Covid-19 Testing Center di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Omicron.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 03 Jan 2022, 16:54 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2022, 16:48 WIB
Terminal 3 Bandara Soetta Siap Melayani Penerbangan Internasional
Petugas saat melintas menggunakan eskalator di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (24/04). Terminal 3 ini dilengkapi sejumlah fasilitas seperti 64 konter imigrasi dan 30 autogate imigrasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Dua petugas administrasi PCR di Area Covid-19 Testing Center di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian Omicron.

"Iya, itu ada dua petugas awalnya, dari i-Lab dan Farmalab, itu mereka yang biasa di meja administrasi, yang menerima pertama penumpang (kedatangan luar negeri)," tutur Komandan Satuan Tugas (Satgas) Udara COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Sus Agus Listiyono, Senin (3/1/2022).

Tidak sampai di sana, ternyata salah seorang petugas Farma Lab, menurut Agus, pulang dan menginap di mes yang disediakan kantor bersama belasan temannya di daerah Kalideres, Jakarata Barat.

"Perkembangannya, karena (karyawan) farmalab yang 1 terpapar namun (tinggal) di 1 mess atau tempat tinggal itu ada antara 15-19 (orang), yang saat ini sudah dinyatakan positif menyebar ke 14 tersebut," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, seluruh penghuni mess yang ditempati oleh petugas admin RT-PCR di Bandara Soetta telah dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dilengkapi APD

Guna mencegah penularan COVID-19, Satgas Udara telah mengajukan agar seluruh petugas yang kontak langsung dengan penumpang asal luar negeri agar dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Antisipasinya kami sudah mengajukan untuk APD. Yang kedua kita benar-benar untuk menjaga jarak jangan sampai bersentuhan, apalagi kita sudah by system semua. Jadi kita tidak perlu untuk flow itu bersinggungan dengan penumpang," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya