Liputan6.com, Jakarta Manajer Proyek Kontrol dan Komunikasi Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Adriani menyampaikan bahwa TIM pascapemugaran akan lebih asri. Dia menerangkan, revitalisasi TIM menambah jumlah ruang hijau sampai 27 persen dari total luas area.
"Kita sebenarnya di TIM ini menambahkan fungsi ruang hijau. Jadi sebelumnya kan ruang hijaunya dari sebelumnya bertambah 12 persen atau sekitar 27 persen sekarang. Jadi konsepnya sekarang pengennya konsepnya adalah ruang hijau dan ruang terbuka publik yang bisa tempat jalan gitu ya lalu mobil itu terpisah," papar Adriani di Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Adriani menerangkan, untuk menunjang nuansa keasriannya, kendaraan roda empat sengaja akan disediakan tempat parkir di ruangan basemen.
Advertisement
"Jadi kalau misalnya dilihat di depan itu gedung parkir itu dua setengah lantai dan basemen itu. Nanti begitu masuk basemen, basemennya akan terintegrasi dengan Gedung Panjang dan dengan GBB atau Graha Bhakti Budaya, jadi di bawah tuh ada basemen dan itu jadi mobil ya jadi di sini akan asri gitu," katanya.
Adriani mengatakan bahwa pemugaran TIM sudah mendekati 100 persen, sehingga tak lama lagi proyek revitalisasi itu akan segera final.
"Tahap pertama sudah 99 persen, sudah hampir 100, dan tahap kedua, tahap ketiga kita hampir sedang menyusul progres supaya kurang lebih bisa segera rampung gitu," kata Adriani.
Menurutnya, tahap pertama adalah pembangunan gedung panjang, terus Masjid Amir Hamzah yang terletak di belakang area taman dan gedung parkir. Sedangkan tahap kedua adalah pembangunan GBB, Planetarium Teater.
"Halaman yang di belakang juga ada beberapa pekerjaan ini landscape kawasan. Jadi nanti kawasannya juga jadi selain gedung-gedungnya jadi landscape kawasan ini akan dipugar juga gitu," kata dia.
Sejumlah Bangunan Baru
Dan tahap tiga, kata Adriani lebih ke pengerjaan interior dan pencahayaan ruangan. Disampaikan Adriani, perbedaan paling mencolok antara TIM sesudah dengan sebelum dipugar adalah sejumlah bangunan baru.
"Beberapa yang kita bangun dari awal ya jadi seperti Gedung Panjang yang dibelakang itu, Gedung Perpustakaan dan Wisma Seni itu kita bangun dari nol ya. Itu jadi akan diperuntukan untuk retail untuk coworking space utamanya adalah perpustakaan dan Pusat Arsip H.B Jassin juga untuk Wisma Seni serta kantor pengelola," papar dia.
Advertisement