Wapres Ingin Indonesia Jadi Pusat Produk Halal Dunia di 2024

Ma'ruf mengatakan ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu diharapkan menjadi motor sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mengakselerasi pengembangan UMKM.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jan 2022, 11:41 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 11:41 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencanangkan Global Halal Hub (GHH) di Great Western Resort, Tangerang, Banten
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mencanangkan Global Halal Hub (GHH) di Great Western Resort, Tangerang, Banten. (Istimewa)jj

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mencanangkan Global Halal Hub (GHH) sebagai gerakan nasional untuk mewujudkan Indonesia pusat produsen produk halal dunia pada tahun 2024.

Dalam sambutannya, Ma'ruf mengatakan ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu diharapkan menjadi motor sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mengakselerasi pengembangan UMKM.

Ma'ruf juga mengatakan, saat mencanangkan Ekosistem GHH sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024 ini, adanya harapan produk halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menguasai pasar global.

"Saya berharap hadirnya ekosistem Global Halal Hub ini menjadi awalan yang baik untuk mensinergikan berbagai pihak, dan membawa semakin banyak produk halal maupun UMKM halal Indonesia ke pasar global,” ujar Wapres Ma'ruf Amin di Great Western Resort, Tangerang, Banten, Kamis (27/01/2022).

Pencanangan GHH sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Indonesia Menuju Produsen Produk Halal Dunia 2024 dilaksanakan di pusat ekosistem GHH di Kota Tangerang, Banten.

Bersamaan dengan itu, secara simbolik Wapres juga melepas ekspor UMKM dan produk halal senilai USD 9 juta yang dikirimkan ke 23 negara tujuan.

“Kita berharap produk-produk UMKM halal nasional akan semakin dikenal dan mudah diperoleh masyarakat internasional,” kata Wapres.

Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor), menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.

"Saya mengapresiasi kolaborasi yang telah dibangun untuk menjembatani UMKM agar produk-produknya dapat masuk dan bersaing dalam ekosistem halal global,” ucap Wapres.

Sementara itu, Ketua Umum PDEkspor Hadi Lee menyatakan, ekosistem GHH merupakan partisipasi para pelaku usaha dalam mendukung visi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menjadikan Indonesia pusat produsen produk halal dunia.

"Dukungan pemerintah, khususnya Bapak Wakil Presiden RI, menjadi penyemangat yang menguatkan optimisme kami, dan meyakini Indonesia mampu menguasai pasar produk halal secara global," ungkap Hadi Lee.

 

Ekspor Produk Halal UMKM

Dia menjelaskan, inspirasi GHH lahir dalam pertemuan pengurus PDExpor dengan Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim bersama tim.

Dari diskusi itu menyepakati untuk mengintegrasikan potensi anggota PDExpor dalam ekosistem terintegrasi yang dapat mengakselerasi pengembangan industri halal dan ekonomi Indonesia menguasai pasar dunia.

Hal ini, katanya, juga sejalan dengan master iklan ekonomi syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Langkah awal Global Halal Hub adalah memetakan permasalahan dan solusi pengembangan ekspor produk UMKM halal.

Melalui Focus Group Discussion (FGD) berseri yang difasilitasi staf khusus wapres di ruang sinergi sekretariat wakil presiden menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian, menteri koperasi dan UMKM, menteri perindustrian, dan menteri perdagangan, serta pejabat berbagai kementerian dan lembaga pemerintah serta pelaku usaha, pada November-Desember 2021.

Ketua panitia pencanangan GHH, Yuwono Wicaksono memaparkan saat ini PDExpor membina sekitar 9 juta UMKM nasional mulai dari kurasi, pelatihan dan pendampingan, sertifikasi, hingga pemasaran lokal dan global. "Dari sembilan juta UMKM itu, sekitar satu juta pelaku UMKM adalah produsen produk-produk halal," katanya.

Penanggung jawab ekosistem GHH, Amalia Prabowo memaparkan GHH membangun ekosistem mulai dari desa, kabupaten, provinsi, dan nasional.

"Melalui GHH memudahkan buyer mancanegara dibantu oleh SDM unggul yang memiliki standard kompetensi berstandard internasional," imbuhnya.

Selama Pandemi Covid-19 permintaan ekspor produk halal meningkat tajam. Tahun 2022, valuasi ekspor produk halal anggota PDExpor akan mencapai USD 138 juta. Terdiri dari 1,5 juta item produk halal, dan 24.000 ton produk pertanian.

Ekosistem GHH adalah langkah strategis yang terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi nasional, serta menjadi andalan pengembangan UMKM, dan produk halal menjadi raja di Nusantara dan andalan di pasar global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya