Holywings Bogor dengan Konsep Baru Resmi Dibuka, Tawarkan Bajigur hingga Bandrek

Liputan6.com, Jakarta - Holywings Bogor telah dibuka untuk umum pada Selasa, 8 Februari 2022. Kafe tersebut terletak di Jalan Pajajaran, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Bogor, Jawa Barat.

Dikutip dari media sosial resmi Holywings, cabang di Bogor ini mengusung konsep yang berbeda dari wilayah lain.

Rupanya, cabang Bogor merupakan Holywings pertama dengan konsep kafe yang ramah keluarga atau family friendly. Konsep tersebut juga sejalan dengan permintaan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Sebelumnya Bima Arya memang sempat mengungkapkan sejumlah syarat yang perlu dipenuhi pengelola sebelum Holywings beroperasi di Bogor. Salah satunya adalah tidak ada alkohol di atas lima persen.

Selain itu, Bima Arya juga meminta agar tidak ada kegaduhan dan menyebabkan anak muda keluar Holywings dalam keadaan mabuk hingga tidak sadarkan diri.

Bima Arya juga meminta ada minuman khas Sunda yang dijual untuk menggantikan minuman keras. Untuk itu, Holywings Bogor menyediakan bajigur dan bandrek yang merupakan minuman khas Sunda.

Terakhir, ia juga meminta agar Holywings menaati peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang kini berlaku di Kota Bogor.

Jam operasional kafe harus mengikuti aturan hanya sampai pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen dan melaksanakan protokol kesehatan.

Dalam peresmian pembukaan pada Selasa, 8 Februari 2022, Komisaris Holywings Hotman Paris Hutapea berjanji tempat makan di Kota Bogor itu menawarkan konsep berbeda.

Holywings Bogor merupakan cabang ke-35. Di bangunan berdesain rumah peternakan itu, Hotman Paris menyebut tempat tersebut akan menjadi klub gaya hidup, bukan bar seperti citra yang lekat selama ini.

"Ini model pertama, lifestyle suatu klub di Indonesia. Bukan seperti bar yang kita tahu remang-remang dan gelap," ujar Hotman dalam sambutan peresmian yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.

Ia mengaku kehadiran Holywings akan selalu menyesuaikan dengan karakteristik masyarakat serta mengikuti aturan pemerintah setempat. Khusus di Kota Bogor, ia berjanji akan menjadikannya sebagai kafe ramah keluarga.

"Setelah kami mendapat wejangan dari wali kota bahwa Bogor adalah kota keluarga, sehingga kami berjanji akan membuat Holywings juga ramah keluarga. Keluarga datang bukan untuk mabuk-mabukan tapi bisa bersosialisasi," ucap Hotman.

Mengikuti konsep tersebut, ia mengaku menu makanan yang ditawarkan akan berbeda pula dengan cabang Holywings lainnya. Sementara, minuman diklaimnya akan memasukkan kearifan lokal, yakni menghadirkan bajigur dan bandrek susu (bansus).

"Nanti kami akan undang penyanyi top datang ke Bogor. Kami undang juga wali kota dan suguhannya bajigur. Jangan mikir alkohol melulu," ujar pengacara kondang ini seraya mengaku akan mengutamakan live music untuk menghibur pengunjung.

Hal senada juga disampaikan co-founder Holywings Ivan Tanjaya. Ia mengatakan, konsep yang diterapkan Holywings di Kota Bogor sangat jauh berbeda dengan cabang Holywings lainnya, yaitu tetap mempertahankan kerarifan lokal.

"Holywings di kota lain resto dan bar ada yang jual berbagai macam jenis minuman beralkohol. Tapi setelah ketemu pak wali dan dijelaskan secara rinci visi misinya, ya kami memahami mengubah konsep bar menjadi resto keluarga," kata Ivan.

Menurut dia, Holywings di Kota Bogor satu-satunya cabang yang menerapkan konsep tersebut.

"Holywings Cafe belum pernah ada konsep seperti ini, baru ada di sini. Kita sinergi dengan pemerintah daerah, inilah Holywings Cafe Kota Bogor," jelas Ivan.