Sejak Awal PTM 100 Persen, 706 Sekolah di Jakarta Terpaksa Tutup Akibat Covid-19

Sejak awal penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta pada 3 Januari 2022 lalu, hingga kini sudah ada 706 sekolah yang terpaksa ditutup sementara akibat temuan kasus Covid-19 pada warga sekolah.

oleh Yopi Makdori diperbarui 11 Feb 2022, 23:43 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 23:43 WIB
FOTO: Penyemprotan Cairan Disinfektan di SMA 70 Jakarta
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di SMA 70 Jakarta, Kamis (27/1/2022). Pemprov DKI Jakarta mencatat ada 90 sekolah ditutup sementara akibat ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron yang tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta pada 3 Januari 2022 lalu, hingga kini sudah ada 706 sekolah yang terpaksa ditutup sementara akibat temuan kasus Covid-19 pada warga sekolah.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat (11/2/2022).

"Sekolah yang masih tutup 348 itu kan dari berapa kemarin 706 sekolah," katanya.

Menurut Riza, sampai hari ini masih terdapat setidaknya 348 sekolah di Ibu Kota yang terpaksa menghentikan PTM terbatas di dalam kelas. Kendati kini sekolah-sekolah di DKI telah menerapkan PTM 50 persen.

"Prinsipnya kita minta semuanya berhati-hati, terutama anak-anak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen," kata dia.


Sekolah Aman

Riza menerangkan bahwa warga sekolah, termasuk para siswa rawan tertular Covid-19 saat tengah berada di lingkungan rumah dan perjalanan dari atau menuju sekolah. Sementara di sekolah sendiri, Riza memastikan anak-anak lebih aman karena pihaknya telah mengoptimalkan peran Satgas Covid-19.

"Alhamdulillah saat ini baik karena Satgas dioptimalkan, Sarpras dibersihkan, desinfektan dilakukan secara berkala," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya