Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Selasa 8 Maret 2022 meninjau pelepasan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.
Tak sendiri, Jokowi juga turut didampingi Duta Besar Jepang untuk RI dan Menteri Perhubungan, serta Menteri Sekretaris Kabinet.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan dirinya senang semenjak Pelabuhan Patimban beroperasi 3 bulan lalu, kinerja ekspor mobil berjalan baik.
"Sudah sejak Desember yang lalu, 3 bulan yang lalu beroperasi dan saya senang setelah operasi ekspor mobil dari pelabuhan Patimban terus bergerak," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 8 Maret 2022.
Selain itu, Jokowi menyebut, pemerintah merencanakan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat sebanyak 160.000 unit pada 2022. Namun kini target ekspor mobil di Pelabuhan Patimban ditingkatkan menjadi 180.000 unit.
Berikut 3 hal yang disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau pelepasan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Senang Ekspor Mobil dari Pelabuhan Patimban Terus Naik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelepasan ekspor mobil di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, didampingi Duta Besar Jepang untuk RI, dan Menteri Perhubungan, serta Menteri Sekretaris Kabinet, Selasa 8 Maret 2022.
Jokowi mengungkapkan dirinya senang semenjak Pelabuhan Patimban beroperasi 3 bulan lalu, kinerja ekspor mobil berjalan baik.
"Sudah sejak Desember yang lalu, 3 bulan yang lalu beroperasi dan saya senang setelah operasi ekspor mobil dari pelabuhan Patimban terus bergerak," kata Jokowi.
Â
Advertisement
2. Targetkan Ekspor Mobil di Pelabuhan Patimban Naik Jadi 180.000 Unit
Sebelumnya, menurut Jokowi, Pemerintah menargetkan di tahun 2022 ini bisa mengekspor sebanyak 160 ribu mobil melalui Pelabuhan Patimban ini. Namun, kata dia, dilihat dari kinerjanya yang positif, maka Pemerintah optimis Indonesia bisa ekspor hingga 180 ribu mobil.
"Melihat progress 3 bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180.000 mobil untuk ekspor ke Philipina, Brunei, Jepang dan juga ke Vietnam. Ini saya kira awal nanti akan dikembangkan ke negara-negara yang lain," ucap Jokowi.
Menurut dia, negara yang menjadi target ekspor mobil Indonesia antara lain, Filipina, Brunei Darrussalam, Jepang, hingga Vietnam. Jokowi menyampaikan nantinya ekspor mobil akan dikembangkan ke negara-negara lain.
"Sehingga 1 bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15.000 mobil dan ini akan sangat bagus," terang dia.
Â
3. Pastikan Ekspor Tetap Berjalan Meski Pandemi
Jokowi meyakini ekspor di Indonesia akan tetap berjalan meski dihantam pandemi Covid-19. Sehingga, bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Artinya industri kita meskipun pandemi, tetap bergerak terus, meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan pada PE negara kita dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya," jelas Jokowi.
Advertisement