Proses Transisi, Anggota KPU Terpilih Rapat dengan Senior agar Pemilu 2024 Lancar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar FGD di ruang rapat utama, Rabu (16/3/2022).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2022, 02:29 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2022, 02:19 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar FGD di ruang rapat utama, Rabu (16/3/2022).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar FGD di ruang rapat utama, Rabu (16/3/2022). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar FGD di ruang rapat utama, Rabu (16/3/2022). Dalam FGD tersebut menghadirkan anggota KPU periode 2017-2022 dengan anggota KPU terpilih 2022-2027.

Adapun agenda yang dibahas adalah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Yakni draf PKPU tahapan Pemilu dan draf PKPU pendaftaran partai.

Pertemuan ini dirancang sebagai proses transisi kepemimpinan KPU. Tujuannya tak lain, agar proses persiapan menuju penyelenggaraan Pemilu 2024 yang akan mulai digelar pada Juni 2022 ini, berjalan dengan lancar.

"Dan sesuai jadwal tahapan yang telah direncanakan," kata Hasyim Asy'ari, anggota KPU terpilih.

Sebelumnya, tujuh calon anggota KPU terpilih dan 5 calon anggota Bawaslu terpilih mendapat undangan pertemuan dari pimpinan DPR, Kamis (10/3/2022).

Dalam pertemuan, para anggota KPU dan Bawaslu terpilih menggelar audiensi dengan semua pimpinan DPR. Pimpinan DPR yang berkesempatan menemui yakni, Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

 "Topik yang disampaikan dalam audiensi tersebut agar KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 bekerja berdasarkan konstitusi dan UU Pemilu. Dalam audiensi juga dipesankan agar KPU dan Bawaslu bekerja secara profesional, mandiri, akuntabel dan transparan," kata anggota terpilih KPU, Hasyim Asyari lewat keterangannya.

Dalam audiensi juga disampaikan oleh 7 calon anggota KPU terpilih dan 5 anggota Bawaslu terpilih bahwa KPU dan Bawaslu adalah lembaga penyelenggara Pemilu yang karakternya adalah layanan.

"Yaitu melayani pemilih dalam menggunakan haknya dan melayani peserta pemilu. Oleh karena itu, agar layanan berjalan efektif, diharapkan digunakan metode komunikasi yang strategis," imbuh dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya