Prajurit TNI Korban Penembakan KKB Berencana Menikah pada November

Prajurit TNI Angkatan Laut, Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, asal Konawe, Sulawesi Tenggara yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu (26/3) sore, berencana menikah pada November 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2022, 07:22 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 07:22 WIB
Kedua orang almarhum Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, ibu Hartini dan Bapak Maris turut menyaksikan pemakaman anak keempat mereka yang lahir pada 26 November 1994, Senin (28/3/2022) (ANTARA/Harianto)
Kedua orang almarhum Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, ibu Hartini dan Bapak Maris turut menyaksikan pemakaman anak keempat mereka yang lahir pada 26 November 1994, Senin (28/3/2022) (ANTARA/Harianto)

Liputan6.com, Jakarta- Prajurit TNI Angkatan Laut, Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, asal Konawe, Sulawesi Tenggara yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu (26/3) sore, berencana menikah pada November 2022.

Kaharuddin ipar almarhum ditemui usai pemakaman di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (28/3/2022) malam, mengatakan bahwa adik iparnya berencana melamar pujaan hatinya bernama Jasinta Firda Pertiwi yang berasal dari Surabaya.

"Almarhum itu rencana mau menikah itu di bulan 11 (November 2022)," kata Kaharuddin seperti dilansir Antara.

Dia bercerita, bahwa keluarga almarhum akan melakukan lamaran usai lebaran tahun ini, sebab almarhum telah selesai melaksanakan tugas di Papua.

"Bahkan rencana keluarga, setelah lebaran itu kan almarhum sudah selesai Satgas, jadi rencana setelah lebaran keluarga sudah sepakati persiapan untuk melakukan lamaran secara resmi," ujar dia.

Dia mengaku bahwa keluarga sangat kehilangan sosok almarhum apalagi sebagai salah satu penopang ekonomi keluarga.

"Kalau di mata keluarga almarhum itu jujur sangat-sangat istimewa, selain itu almarhum juga sebagai penopang keluarga, keluarga sangat sayang mencintai almarhum," ujar dia.

Jenazah

Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal (ANTARA/HO)
Prajurit TNI Angkatan Laut, Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu (26/3) sore (ANTARA/HO)

Jenazah almarhum Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal yang gugur akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Sabtu (26/3) sore lalu dimakamkan di pemakaman umum keluarga sekitar 30 meter di belakang rumah duka.

Pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin langsung Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandar.

Kedua orang almarhum ibu Hartini dan Bapak Maris turut menyaksikan pemakaman anak keempat mereka yang lahir pada 26 November 1994.

Tak hanya itu, calon almarhum yang bernama Jasinta Firda Pertiwi juga menyaksikan pemakan orang dicintainya. Keluarga dan kerabat juga memadati lokasi pemakaman almarhum.

Infografis

Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua
Infografis Baku Tembak TNI Vs KKB Papua. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya