Liputan6.com, Jakarta Polda Banten mencatat memasuki arus balik lebaran terdapat 68.917 penumpang yang kembali datang ke Pelabuhan Merak, Banten dari Sumatera, Rabu (4/5/2022) kemarin. Angka itu meningkat apabila dibandingkan Selasa (3/5/2022).
“Sesuai data dari Biro Operasional Polda Banten, pada Rabu (04/05/2022) terdapat 68.917 penumpang yang melintas ke Pelabuhan Merak, terjadi peningkatan 26.752 penumpang atau 63,4% bila dibanding pada Selasa (03/05) yaitu 42.165 penumpang,” kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).
Peningkatan yang signifikan tidak hanya terjadi pada jumlah penumpang, namun juga jumlah kendaraan. Dari 8.914 kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak pada Selasa (4/5/2022) lalu, terdapat peningkatan 6.130 kendaraan atau 68,7% mencapai 15.044 kendaraan.
Advertisement
“Dari total angka itu, dominan adalah mobil pribadi sebanyak 9.309 unit dan motor 4.936 unit,” kata Shinto.
Sejak H-10 pada Jumat (22/04) hingga hari H Idul Fitri pada Senin (02/05), telah diberangkatkan 894.063 penumpang dari Pelabuhan Merak ke Sumatera dengan menggunakan 1.139 trip kapal ferry yang membawa 209.440 unit kendaraan, dominan mobil pribadi 112.139 unit dan 69.445 unit motor.
“Dari jumlah yang telah diberangkatkan ke Sumatera tersebut, selama 2 hari pasca Lebaran, telah kembali 111.082 orang atau 12% sehingga diprediksi lebih dari 782.000 pemudik lainnya yang akan memenuhi ferry dan jalan lintasan Merak-Jakarta pada hari ini dan beberapa hari ke depan,” jelas Shinto.
Polda Banten terus berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengikuti dinamisasi lintasan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak.
“Jika Lampung mengaktifkan pelabuhan lain seperti Pelindo, Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Panjang, maka Polda Banten akan mengadaptasi pengaturan arus lalu lintas di Bojonegara dan Ciwandan," ujarnya.
"Sehingga pemudik yang kembali tidak melalui Pelabuhan Merak dapat diarahkan langsung ke jalan tol Cilegon Barat, tidak beririsan dengan mobilitas masyarakat ke destinasi wisata ke Anyer,” sambungnya.
Pengaturan arus balik yang dominan akan menggunakan jalur tol dari GT Merak hingga GT Cikupa akan tetap dilakukan dengan tiga skenario. Yakni situasi hijau jika kondisi arus lalu lintas normal, situasi kuning jika terjadi kepadatan pada pintu tol terutama GT Cikupa, dan situasi merah jika kepadatan terjadi cukup panjang di jalan tol.
“Rekayasa lalu lintas untuk situasi merah akan diberlakukan dengan mengalihkan kendaraan keluar di GT Balaraja Timur, GT Balaraja Barat bahkan GT lainnya, tergantung pada situasi di GT Cikupa,” jelas Shinto.
Terakhir, Shinto menginformasikan bahwa jalur Tol Merak-Jakarta memiliki 2 rest area yang dapat dimanfaatkan oleh pengendara yaitu Rest Area Km 68 dan Km 45. Tiap rest area mampu menampung sekitar 100-150 unit mobil pribadi dan 100-120 unit truk, dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak jika pengendara dalam kondisi lelah.
“Dengan berorientasi pada keselamatan pengendara, silahkan rest area dapat digunakan untuk beristirahat sejenak, maksimal 1 jam beristirahat. Dihimbau pengendara untuk melaju kembali sehingga rest area dapat digunakan bergantian dengan pengendara lainnya,” himbau Shinto.
Arus Balik Cipali Mulai Terlihat
Tren volume kendaraan dari arah timur ke barat yang kembali melalui Tol Cipali telah mengalami peningkatan. Angka itu didapat berdasarkan data yang dihimpun pihak Polri bersama Jasa Marga.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa peningkatan volume kendaraan itu terjadi sedari H+2 lebaran atau tepatnya Rabu (4/ 5 ) kemarin.
"Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu tanggal 4 Mei 2022 dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan," sebut Dedi dalam keterangannya, Kamis (5/ 5).
Dimana melalui pemantauan CCTV baik yang ada di NTMC dan Command Center PJR serta peta digital telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat.
"Berdasarkan pantauan anggota dilapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar dan korlantas arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya," ujarnya.
Berikut data volume lalu lintas keluar Jakarta pada 4 Gerbang Utama, mulai dari Hari raya 2 Mei 2022, sampai dengan H+2, tanggal 4 Mei 2022, pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Gerbang toll Cikampek Utama Arah Trans Jawa mengalami kenaikan mencapai 49.472 kendaraan naik 169,3% dari Normal 18.370 kendaraan. Pada H+2 tanggal 4 Mei 2022 juga mengalami kenaikan 64,8% sebanyak 33.487 kendaraan, dari Normal 20.320 kendaraan.
Sedangkan pada gerbang toll Kalihurip Utama arah Bandung, juga mengalami peningkatan sebanyak 35.178 kendaraan, naik 74,0% dari Normal 20.221 kendaraan. Untuk H+2, 4 Mei 2022, naik 35,6% sebanyak 29.817 kendaraan, dari Normal 21.983 kendaraan.
Sementara di Gerbang toll Cikupa arah Merak mengalami penurunan 14,4% pada sebanyak 31.171 kendaraan dari Normal 36.418 kendaraan. Sedangkan H+2 tanggal 4 Mei 2022 masih mengalami penurunan 3,5% sebanyak 36.862 kendaraan, dari normal 38.194 kendaraan.
Gerbang toll Ciawi arah Puncak pada hari raya kedua mengalami kenaikan 40,7% atau sebanyak 34.299 kendaraan, dari normal 24.372 kendaraan. H+2 tanggal 4 Mei 2022 naik 14,0% sebanyak 28.255 kendaraan, dari normal 24.775 kendaraan.
Total 4 gerbang toll Cikampek Utama. Kalihurip Utama. Cikupa dan Ciawi pada 3 Mei 2022 mengalami kenaikan 51,1% sebanyak 150.120 kendaraan, dari normal 99.381 kendaraan. Sementara, pada H+2, 4 Mei 2022 juga mengalami kenaikan 22,0% sebanyak 128.421 kendaraan, dari normal 105.272 kendaraan.
Untuk volume Lalu Lintas masuk Jakarta pada 4 Gerbang Utama, saat H+1 tanggal 4 Mei 2022 pukul 06.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Gerbang toll Cikampek Utama arah Jakarta pada tanggal 3 Mei 2022 sebanyak 22.576 kendaraan, naik 24,7% dari normal 18.100 kendaraan. Kemudian, 4 Mei 2022 sebanyak 36.939 kendaraan, naik 87,0% dari normal 19.753 kendaraan.
Untuk gerbang toll Kalihurip Utama arah Jakarta, juga alami kenaikan 27,9% atau sebanyak 27.071 kendaraan, dari normal 21.169 kendaraan. Lalu, 4 Mei 2022, sebanyak 33.714 kendaraan naik 52,7% dari normal 22.081 kendaraan.
Sementara pada gerbang toll Cikupa arah Jakarta mengalami penurunan 7,6% yakni sebanyak 30.776 kendaraan, dari normal 33.293 kendaraan. Jika dibandingkan pada 4 Mei 2022 juga mengalami penurunan 1,3% atau sebanyak 36.080 kendaraan, dari normal 36.557 kendaraan.
Gerbang toll Ciawi arah Jakarta pada 3 Mei 2022 sebanyak 25.133 kendaraan naik 17,6% dari normal 21.376 kendaraan. Dan, 4 Mei 2022 sebanyak 27.683 kendaraan, naik 29,0% dari normal 21.460 kendaraan.
Total dari 4 gerbang toll Utama. Yakni gerbang toll Cikampek Utama, gerbang toll Kalihurip Utama, gerbang toll Cikupa dan Ciawi pada tanggal 3 Mei 2022 sebanyak 105.556 kendaraan, naik 12,4% dari normal 93.938 kendaraan.Kemudian untuk, 4 Mei 2022 sebanyak 134.416 kendaraan, naik 34,6% dari normal 99.851 kendaraan.
Advertisement
Polres Bekasi Antisipasi Arus Balik Mudik Lebaran
Polres Metro Bekasi menyiapkan sejumlah pos pengamanan untuk mengantisipasi arus balik mudik lebaran 2022. Upaya ini untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik khususnya pada puncak arus balik.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, Kompol Argadija Putra, mengatakan pihaknya menyiapkan 11 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan yang akan disebar di sejumlah titik.
"Kita siapkan pos-pos pengamanan atau pelayanan dan personel di jalur yang dilalui para pemudik untuk arus balik," kata Argadija, Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, pos pengamanan dan pelayanan akan tersedia di jalur-jalur yang sering dilalui kendaraan pemudik, diantaranya jalur tol, Kalimalang, dan Pantura. Untuk jalur tol, kata dia, diantaranya tersedia di rest area KM 19, 33, dan 39.
"Nanti akan ada semacam rest area mini khusus untuk pengguna motor," ujarnya.
Khusus pos pelayanan yang sebelumnya berada di PT Ibu Kedungwaringin, rencananya akan dipindah ke lokasi baru, yakni Waterboom Kedungwaringin.
"Secara umum kita dirikan 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan mulai perbatasan Bekasi kota, Sasak Jarak, sampai Kedungwaringin," ucap Argadija.
Puncak arus balik mudik diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022. Kepolisian dalam hal ini akan mengawal untuk memastikan arus lalu lintas berjalan kondusif.
Sementara itu Polres Metro Bekasi Kota menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi arus balik mudik. Salah satunya dengan menutup gerbang Tol Bekasi Barat ke arah Cikampek.
"Saat arus balik tanggal 6 sampai 9 Mei, kendaraan yang akan ke Cikampek melalui Bekasi Barat akan dialihkan melalui arteri," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo.
Upaya tersebut, kata Agung, akan dilakukan setelah mendapatkan instruksi berdasarkan situasi lalu lintas di lapangan.
"Akan ada instruksi dari Dirlantas," tandasnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com