Kapolri Siapkan Strategi Urai Kepadatan Arus Balik Lebaran di Tol dan Pelabuhan Bakauheni

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Mei 2022, 08:14 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2022, 08:14 WIB
Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022. Beberapa strategi yang digunakan sama dengan arus mudik, yakni mulai dari contraflow hingga one way.

"Sama seperti pada saat mudik kemarin maka rekayasa ataupun strategi mulai dari bagaimana mengatur confraflow, lalu bagaimana pengaturan one way," tutut Listyo dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Menurut Listyo, sejauh ini terpantau telah terjadi peningkatan volume kendaraan di beberapa ruas jalan, khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta. Adapun penerapan rekayasa lalu lintas itu sendiri akan tetap bersifat situasional, dengan memperhatikan dinamika yang berkembang di lapangan.

"Jadi memang kita memiliki indikator-indikator di mana pada saat di jalan tol sudah melebihi 5 ribu per jam kita mulai dengan contraflow. Begitu lewat dari 6 ribu masuk ke 7 ribu kendaraan, maka kita laksanakan one way. Sehingga secara periodik ini akan kita ikuti," jelas dia.

Selain rekayasa lalu lintas di jalan tol, lanjut Listyo, ada pula strategi pengaturan lalu lintas di wilayah Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Seperti dengan menambah kapal dan dermaga guna mengurai kemacetan.

"Kemudian rest area yang ada di sekitar Bakauheni juga tentunya sudah kita persiapkan. Sehingga masyarakat yang harus antri bisa istirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga yang kosong. Sehingga kemudian masyarakat dapat menunggu dengan nyaman," Listyo menandaskan.

 


Gerbang Tol Halim Diprediksi Jadi Titik Macet Utama Arus Balik Mudik

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi Gerbang Tol Halim akan menjadi titik macet utama pada puncak arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan akan jatuh pada Minggu, 8 Mei 2022.

"Beban terberat adalah nanti di pintu masuk Jakarta yang dari arah Jawa Barat dan Jawa Tengah yang berangkat dari Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Kalau kami jumlahkan kurang lebih ada 1,2 juta kendaraan yang nanti akan lewat Gerbang Tol Halim sebagai pintu masuk dari arah timur kota Jakarta," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (6/4/2022). 

Sambodo mengatakan GT Halim yang hanya mempunyai 13 gerbang yang harus menampung derasnya arus balik kendaraan dari GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.

Terkait hal itu Ditlantas Polda Metro Jaya bersama pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang pada puncak arus balik pada 6-8 Mei 2022.

Yang pertama adalah menerapkan one way sampai GT Halim dan di KM3+500 arus lalu lintas akan dibuka dari dua arah agar kendaraan dari Jalur A dan Jalur B tetap bisa masuk ke GT Halim.

Kedua, kepolisian bersama Jasa Marga telah mempersiapkan kebijakan dengan mengubah pintu masuk tol ke arah Cikampek menjadi pintu keluar tol sehingga pengguna jalan tak perlu melintasi GT Halim dan bisa langsung keluar tol.

"Intinya adalah nanti warga masyarakat yang mengambil jalur sebelah kanan itu tidak perlu takut kalau mau keluar ke arah Bekasi Cikarang dan sebagainya. Dia tidak usah memaksa ke kiri dulu baru keluar, dia dari kanan pun bisa keluar melalui jalur-jalur yang tadinya untuk entrance," ujarnya.


Buka Tutup Sekitar Cikunir

Ketiga, polisi akan menerapkan kebijakan buka tutup di sekitar Cikunir sehingga kendaraan dari ruas tol Jakarta - Cikampek dan tol layang MBZ akan dibelokan masuk ke ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

"Nanti ketika GT Halim sudah mulai lancar baru kita buka kembali. Ini untuk memaksimalkan, karena JORR ini dia punya 23 gerbang jadi kita akan maksimalkan itu," kata Sambodo.

"Apabila nanti warga masyarakat akan kembali ke Jakarta terkena pengalihan buka tutup di Cikunir mohon untuk dimaklumi karena semata-mata itu untuk mengatur agar perjalanan warga masyarakat masuk ke Jakarta dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar daripada memaksakan untuk masuk ke GT Halim yang cukup padat," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya