Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu PKB Jazilul Fawaid memprediksi ada tiga pasangan calon (paslon) yang akan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal ini disampaikannya usai adanya pertemuan tiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol).
Adapun pertemuan itu dihadiri Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Baca Juga
"Tentu kami mengapresiasi pertemuan tiga partai. Ini bagian dari mencari alternatif-alternatif untuk masyarakat. Dan kami berharap di Pilpres 2024, jangan dua pasangan, minimal tiga pasangan. Dengan adanya pertemuan ini, saya melihat di Pemilu 2024 akan ada tiga pasang calon," kata Jazilul dikutip dari siaran persnya, Sabtu (14/5/2022).
Advertisement
Menurut dia, PKB sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai manapun termasuk, kemungkinan akan bergabung dengan koalisi yang dibangun Partai Golkar, PPP, dan PAN.
Jazilul mengatakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga sudah menjalin komunikasi dengan Airlangga Hartarto dan sejumlah parpol lain. Namun, hingga kini PKB belum memutuskan untuk membangun koalisi dengan parpol lain.
"Gus Muhaimin sudah berkomunikasi dengan Pak Airlangga dan juga dengan parpol lain, tetapi untuk tiga parpol yang berkumpul kemarin, PKB belum memastikan sikapnya, apakah bareng-bareng atau nanti membangun koalisi yang lain," jelasnya.
Dia berharap parpol-parpol bisa segera menentukan calon presidennya. Dengan begitu, masyarakat bisa leluasa memberikan penilaian terhadap capres dan cawapres yang akan diusung.
"Jadi tidak mendadak-mendadak. PKB sendiri sudah jelas mengusung Gus Muhaimin sebagai capres 2024," ucap dia.
Siapa yang Bakal Diusung?
Jazilul menuturkan sesuai dengan UU Pemilu, parpol memiliki kedaulatan untuk menentukan sikapnya. Namun yang jelas, capres dan cawapres diusung parpol atau gabungan parpol.
"Jadi kuncinya ada di partai. Ini kan pertemuan tiga parpol kemarin hasilnya belum jelas. Bagi PKB dua saja. Agendanya apa? Figurnya siapa yang diusung," tutur Jazilul.
Seperti diketahui, pertemuan Golkar, PAN dan PPP menyepakati akan berkoalisi untuk Pemilu 2024. Hal itu merupakan hasil pertemuan di Rumah Heritage, Jakarta, Kamis 12 Mei 2022 malam.
"Kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam pemilu nanti di 2024," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Airlangga bahkan menginstruksikan kepada pengurus Golkar dari pusat hingga daerah untuk menjalin kerjasama dengan PPP dan PAN.
"Kami secara khusus dari Partai Golkar, meminta dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran partai Golkar, baik tingkat provinsi, kabupaten, kota untuk menindaklanjuti pertemuan ini dengan juga kerja sama dengan PAN dan PPP," tegas Airlangga.
Advertisement