Liputan6.com, Jakarta Detasemen Khusus atau Densus 88 Polri bekerja sama dengan Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) memfasilitasi pernikahan anak narapidana terorisme (napiter) Husein Hasny di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Sabtu (14/5/2022). Densus 88 menyiapkan segala keperluan pernikahan putri Husein.
Pernikahan antara Muhammad Annagib bin Zainal Arifin (alm) dengan Afiyah Husein binti Husein Hasny pun berjalan dengan khidmat.
Baca Juga
Ijab qabul berjalan tiga kali dengan menggunakan bahasa Arab. Usai menikahkan anaknya dengan Muhammad Annagib, Husein diberikan kesempatan memimpin doa. Husein tak kuasa menahan air matanya.
Advertisement
Usai doa, ayah mertua dengan anak menantu tersebut saling bersalaman, berpelukan, serta cium pipi. Di sela-sela itu, keduanya meneteskan air mata.
Setelah pernikahan sah, mempelai wanita, Afiyah Husein diizinkan masuk ke ruangan ijab qabul. Mempelai wanita disambut oleh ayahnya, Husein Husny yang langsung bersalaman.
Afiyah mencium tangan dan berpelukan degan ayahnya yang kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Tak kuat menahan haru, akhirnya keduanya meneteskan air mata. Terdengar suara mereka terisak.
Bahagia
Kemudian Afiyah mendatangi suaminya yang langsung mencium tangan suami. Kebahagiaan terpancar di wajah mereka. Kini mereka sah menjadi suami istri meski pernikahan mereka difasilitasi Densus 88 Polri.
Kebahagiaan juga terpancar dari wajah Husein yang kini mendekam di rutan.
Lega
Husein yang divonis 3 tahun 6 bulan lantaran terlibat tindak pidana terorisme ini berterima kasih kepada Densus 88 lantaran memberikan kesempatan dirinya menikahkan sang anak.
"Saya sangat terima kasih kepada tim Densus 88, tim Polda Metro Jaya, semua luar biasa, saya difasilitasi pernikahan anak saya, ini anak pertama saya, ini pertama kali saya menikahkan anak saya, sesuatu yang sangat saya tunggu, karena kenakalan saya jadinya saya di sini," ujar Husein, Sabtu (14/5/2022).
Husein berharap segala kebaikan yang diberikan Tim Densus 88 dibalas oleh Sang Maha Pencipta. Husein mengaku bahagia meski mendekam di rutan, namun bisa menikahkan sang anak.
"Lega, senang, namanya anak bagaimana, kan, buah hati, hal yang dinanti dan kebahagiaan yang tak terhingga. Itulah saya salutnya tim Densus 88 bekerja dengan baik, saya kan tahanan, apa sih yang bisa saya buat, ini kan kerja mereka," kata dia.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)