Puan Maharani Tanya soal Ibu Kota Negara di Malam Final Puteri Indonesia 2022

Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu juri dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2022.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Mei 2022, 11:57 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2022, 11:57 WIB
Rapat Paripurna Masa Sidang IV DPR
Ketua DPR Puan Maharani berpidato pada Rapat Paripurna DPR RI Ke-16 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021). Rapat juga membahas pembentukan kementerian baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu juri dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2022. Dia menilai para finalis Puteri Indonesia yang datang dari seluruh provinsi di Indonesia, tidak sekedar cantik, tapi juga pintar.

"Saya senang berkesempatan melihat banyaknya perempuan-perempuan Indonesia yang tak sekadar cantik, tapi juga inspiratif, penuh dedikasi, menguasai ilmu pengetahuan, dan memiliki banyak wawasan," kata Puan, dalam keterangan pers diterima, Sabtu (28/5/2022).

Pada ajang yang dihelat Jumat 27 Mei 2022 malam, Puan mendapat giliran memberi pertanyaan di babak 6 besar. Dia memberi pertanyaan kepada salah satu finalis, Melanie Theresia.

“Di tahun-tahun mendatang ibu kota Indonesia secara bertahap akan dipindahkan ke Kalimantan. Menurut Anda, peluang apa yang akan dibawa bagi Bangsa kita dalam ekonomi, pariwisata, dan budaya?” tanya Puan kepada Melanie Theresia.

Menurut finalis Puteri Indonesia dari Jawa Barat ini, perpindahan ibu kota negara akan membawa dampak baik terhadap perekonomian bangsa.

“Berpindahnya ibu kota negara Indonesia saya yakin merupakan kesempatan yang bagus untuk memberdayakan stabilitas ekonomi dalam hal logistik, pariwisata dan infrastruktur,” jawab Melanie.

Sebagai informasi, Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan. Proses seleksi pemilihan Puteri Indonesia berlangsung ketat.

Para finalis tidak hanya mendapat pertanyaan soal kebangsaan tetapi juga soal kecantikan modern, makna semboyan Bangsa Indonesia ‘Bhinneka Tunggal Ika’, hingga isu Indonesia yang akan menjadi presidensi G20, permasalahan stunting, juga kebijakan pelonggaran protokol kesehatan.

 


Pemenang

Setelah tahap demi tahap, terpilihlah Laksmi Shari De Nefee Suardana sebagai Puteri Indonesia 2022. Finalis asal Bali itu menggantikan Roro Ayu Maulida Putri untuk mengemban tugas sebagai ‘the next’ Puteri Indonesia.

Laksmi Shari nantinya akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Universe 2022. Kemudian Cindy May MC.Guire bakal mengikuti ajang Miss International 2022 dan Adinda Creshella menjadi perwakilan Indonesia untuk kontes Miss Supranational 2022.

Sementara itu, dr. Cindy May MC.Guire (DKI Jakarta 5) terpilih sebagai Runner Up 1 sebagai Puteri Indonesia Lingkungan dan Adinda Cresheilla (Jawa Timur) terpilih menjadi Runner up 2 sebagai Puteri Indonesia Pariwisata.

Sebagai penutup, Puan mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Puan percaya Laksmi Shari De Nefee Suardana yang terpilih menjadi Puteri Indonesia 2022 mampu mengemban tugas untuk mempromosikan Indonesia hingga ke kancah internasional.

Meski Laksmi keluar sebagai juara, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menilai ke-44 finalis Puteri Indonesia merupakan pemenang karena keunggulannya masing-masing.

“Seluruh finalis Puteri Indonesia 2022 adalah perempuan hebat yang datang dengan latar belakang luar biasa. Semuanya telah terbukti memiliki karya bagi bangsa dan masyarakat lewat caranya masing-masing,” sebut mantan Menko PMK itu.

 


Pesan Puan

Puan pun yakin, banyak perempuan muda Indonesia yang memiliki talenta serta keistimewaan seperti para finalis Puteri Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, perempuan-perempuan Indonesia harus mendapat lebih banyak ruang untuk mengekspresikan prestasi dan dedikasinya.

“Saya percaya, suara perempuan-perempuan Indonesia akan membawa perubahan. Bukan hanya untuk di negeri sendiri, tapi juga perubahan di dunia,” ungkap Puan.

“Perempuan Indonesia harus berani berjuang untuk kepentingan bersama, apapun wadah yang dipilihnya. Baik itu lewat dunia politik, pemerintahan, pendidikan, ekonomi, budaya, kesehatan, pariwisata, dan lainnya,” tambah cucu proklamator RI Bung Karno tersebut.

Menurut Puan, bangsa Indonesia telah unggul dalam pemberdayaan perempuan. Bahkan di tingkat internasional, dedikasi perempuan Indonesia sudah cukup diakui.

Puan mengatakan, tidak sedikit pemangku kebijakan di Indonesia yang datang dari kaum perempuan. DPR pun disebutnya akan terus memperjuangkan kepentingan perempuan lewat berbagai fungsi legislatif.

“Kita memiliki presiden perempuan, ketua DPR perempuan, menteri-menteri, kepala daerah, dan banyak anggota dewan serta pembuat kebijakan publik yang perempuan. Saya yakin, peran perempuan akan membawa Indonesia semakin maju,” Puan menutup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya