5 Jejak Kejahatan Lerinus Murib, Anggota KKB yang Ditembak Mati di Puncak Papua

Satgas Ops Damai Cartenz berhasil menembak mati anggota KKB bernama Lerinus Murib di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Tercatat, setidaknya Lerinus terlibat dalam lima aksi keji KKB di Papua, mulai dari pembakaran sekolah hingga pembantaian warga sipil.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2022, 04:34 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2022, 04:34 WIB
KKB membakar mes karyawan PT MTT dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
KKB membakar mes karyawan PT MTT dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. (Foto: Humas Polda Papua)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Operasi Damai Cartenz melaporkan berhasil menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam kontak senjata yang terjadi di sekitar lapangan Trikora Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (27/5/2022) lalu.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa kontak senjata terjadi ketika personel melakukan kegiatan patroli di sekitar lapangan Trikora, Papua. Saat itu ada kegiatan bakar batu di lapangan tersebut.

“Benar ada satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang meninggal dunia, yakni atas nama Lerinus Murib (anggota KKB pimpinan Bumunggur dan Titus Murib),” kata dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).

Dia mengungkap bahwa, Lerinus Murib terlibat dalam lima aksi kekerasan bersama KKB. Di antaranya, aksi pembakaran tiga sekolah yakni SD, SMP dan SMA di wilayah Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 8 April 2021.

Kemudian pada 4 Juni 2021, dia terlibat aksi pembunuhan keji terhadap lima warga di Kampung Niporolome, Kabupaten Puncak.

"Di antaranya Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan), dan Nelius Kogoya," beber Kamal.

Selanjutnya, pada 27 Januari 2022, Lerinus juga terlibat dalam kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome, Kabupaten Puncak yang mengakibatkan 3 prajurit gugur, yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza.

"Pada tanggal 1 Maret 2022, terlibat dalam pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, Kabupaten Puncak yang mengakibatkan 8 meninggal dunia," katanya.

"Lalu, tanggal 22 April 2022, terlibat dalam pembakaran Kantor dan aset Perusahaan PT Martha Tunggal Teknik (MTT) yang berada di Kampung Kago Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," imbuh Kamal.

 

Ditemukan Jenazah Lain di Lokasi Kontak Tembak

TNI Polri
Personel TNI Polri saat mengecek lokasi korban penganiayaan di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Papua. (Istimewa)

Kamal menuturkan, personel Satgas Operasi Damai Cartenz telah memastikan kematian anggota KKB tersebut berdasarkan laporan warga.

“Akan tetapi jenazah anggota KKB tersebut sudah dibawa oleh rekan-rekannya setelah kontak senjata selesai, dan sudah mereka bakar pada Jumat malam Sabtu,” tuturnya.

Sementara itu, ditemukan jenazah lain atas nama Yakianus Labene (25) di sekitar TKP kontak tembak di posisi KKB. Namun polisi masih mendalami keterlibatan pemuda tersebut dengan KKB.

"Pada hari Minggu pukul 10.42 WIT, jenazah pemuda tersebut sudah disemayamkan oleh pihak keluarga dengan cara adat yakni dibakar" kata Kamal

Kamal memastikan bahwa situasi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua saat ini terpantau aman dan kondusif. Masyarakat tetap melakukan aktivitas normal seperti biasa.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya