Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang mengusung tokoh dari luar untuk dijadikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden pada 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto. PAN sendiri melirik beberapa sosok seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Tengah, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga
"Tentu kita juga tidak menutup kemungkinan dari pihak luar. Ya ada Anies ada Ganjar ada Erick, ada Ridwan Kamil ada Khofifah," jelas Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Advertisement
Menurut Yandri, beberapa sosok tersebut dekat dengan PAN. Itu terlihat dari undangan PAN beberapa kali kepada mereka sebagai pembicara dan menyampaikan visi misi membangun negara.
"Dan itu sering kita undang dalam forum resmi PAN dan kita kasih forum untuk menyampaikan visi misi atau cara pandang mereka tentang bagaimana membangun bangsa dan negara ini," ucapnya.
Kendati demikian, PAN juga memiliki capres dari internal antara lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan serta Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir.
"Ya PAN ada Bang Zul, hasil rakernas Bang Zul ya kan. Dari internal ada lagi, ada Soetrisno Bachir juga ada dicantumkan di situ, tapi kalau dari luar tadi, kita tidak akan terlalu kaku lah ya," ungkap Yandri.
Duduk Satu Meja
Sebelum menentukan siapa yang bakal diusung KIB pada 2024, menurut Yandri, semua partai dalam koalisi yakni Golkar, PPP, dan PAN mesti duduk satu meja. KIB perlu memilih capres dan cawapres yang punya peluang menang besar.
"Kalau misal yang terbaik dari kesepakatan semua pihak dan berpeluang menang ya tentu PAN akan ikut tapi PAN Insya Allah akan kawal terus bagaimana penjaringan itu supaya tidak salah dan tepat sasaran," katanya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement